Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Toyota Indonesia mengenalkan sebuah mobil listrik, yakni Toyota Kijang Innova EV Concept di pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022 yang dihelat di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Kehadiran Toyota Kijang Innova EV Concept memperlihatkan keseriusan Toyota Indonesia maupun Toyota Motor Corporation (TMC) dalam menggarap industri mobil listrik.
Sejak 2015 Toyota telah mengumumkan apa yang dikenal sebagai iniasitif Toyota Environmental Challenge 2050 di antaranya bertekad mencapai target Zero CO2 Emission pada 2050 atau yang disebut juga carbon neutral.
Baca juga: Toyota Ekspor Fortuner ke Australia, Begini Pesan Presiden Jokowi ke Petinggi TMMIN
Dalam mewujudkan tekad tersebut, Toyota memang menggunakan pendekatan yang agak berbeda.
Sejalan dengan prinsip Mobility Hapiness for All, Toyota menggunakan pendekatan yang disebut multi pathway approach, tidak fokus hanya pada satu cara.
Oleh karena itulah, selama ini Toyota tetap konsisten untuk mengembangkan berbagai teknologi kendaraan listrik yaitu hybrid electric vehicle (HEV), plug-in hybrid electric vehicle (PHEV), battery electric vehicle (BEV) bahkan sampai fuel cell electric vehicle (FCEV) berbahan bakar hydrogen, di samping terus menyempurnakan efisiensi penggunaan BBM pada kendaraan yang menggunakan ICE.
Baca juga: Toyota Yaris Sabet Penghargaan Hatchback Car Pilihan Gen-Z
Vice President Director PT Toyota-Astra Motor Henry Tanoto, mengatakan meski sudah siap dikendarari, penggunaan Toyota Kijang Innova EV Concept baru untuk kepentingan studi dan sosialisasi.
"Hingga saat ini, tujuan memperkenalkan Kijang Innova EV Concept adalah untuk studi dan meningkatkan popularitas kendaraan listrik di tengah masyarakat. Kijang Innova EV Concept sebagai simbol komitmen Toyota terhadap ekosistem utama kendaraan listrik, dengan memanfaatkan pendekatan model lokal dan kendaraan listrik guna mengetahui kebutuhan mobilitas yang paling sesuai bagi masyarakat Indonesia," tutur Henry usai melakukan test drive Toyota Kijang Innova EV Concept bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di IIMS 2022.
Sejalan dengan prinsip Mobility Hapiness for All yaitu menawarkan pilihan mobilitas untuk semua orang atau semua segmen, strategi Toyota selalu mengacu pada langkah untuk menyediakan kendaraan terbaik (ever better car) yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan semua lapisan pelanggan.
Inilah yang membuat Toyota menjadi perusahaan otomotif dunia dengan model dan segmen terlengkap, mulai dari kendaraan penumpang sampai komersial, dari kendaraan ringan sampai berat.
"Toyota senantiasa menawarkan pilihan yang beragam kepada pelanggan, baik di segmen penumpang maupun komersil, sehingga pelanggan dapat memilih kendaraan mana yang sesuai dengan kebutuhannya," ungkap Marketing Director PT Toyota Astra Motor Anton Jimmy Suwandy.
Dalam kaitan itulah, Toyota tidak mau hanya fokus pada pengembangan BEV, tapi juga pada HEV, PHEV, FCEV dan terus meningkatkan performance ICE.
Melalui langkah ini Toyota menegaskan posisinya yaitu selalu memberikan solusi dan pilihan kepada sebanyak mungkin kepada pelanggan di berbagai belahan negara, termasuk di Indonesia.
Tujuannya adalah agar pelanggan mendapatkan utilitas (penggunaan) maksimal dari kendaraan Toyota.
"Kebutuhan pelanggan itu sangat beragam, baik dari sisi daya beli, penggunaan atau utility kendaraan, termasuk karakteristik dan ketersediaan infrastruktur. Oleh karena itu Toyota selalu berupaya menawarkan pilihan yang luas kepada pelanggan, termasuk dalam kendaraan elektrifikasi. Toyota tidak fokus pada pengembang satu teknologi saja," imbuh Anton.