Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bandara I Gusti Ngurah Rai kembali menambah daftar rute penerbangan internasional reguler dengan beroperasinya kembali rute penerbangan Perth-Bali pp.
Penerbangan rute tersebut dilayani oleh maskapai penerbangan Jetstar.
Penerbangan dengan nomor JQ110 yang landing di Bali pada Jumat (8/4) pukul 11.44 WITA tersebut menjadi tonggak awal kembali beroperasinya rute yang sempat berhenti sejak Maret 2020 ini.
Baca juga: Sejak Rute Internasional Kembali Dibuka, Bandara I Gusti Ngurah Rai Telah Layani 28 Ribu Penumpang
Dengan beroperasinya rute ini, kini Bandara I Gusti Ngurah Rai melayani 8 rute internasional reguler, yaitu Singapura, Melbourne, Sydney, Tokyo, Kuala Lumpur, Doha, Istanbul, dan Perth.
Australia menjadi negara dengan kota terbanyak yang terhubung dengan Bali, yaitu sebanyak tiga kota.
"Setelah sebelumnya ada dua kota di Australia yang telah terhubung dengan Bali, per hari ini bertambah satu dengan beroperasinya penerbangan Jetstar yang menghubungkan Perth dengan Bali,” ucap Direktur Utama PT Angkasa Pura I, Faik Fahmi, (10/4/2022).
“Bandara I Gusti Ngurah Rai kini melayani penerbangan dari dan ke tiga kota di Australia, yaitu Sydney, Melbourne, dan Perth,” sambungnya.
Faik mengatakan, sebelum pandemi, Australia merupakan salah satu negara yang secara konsisten selalu menyumbang wisatawan mancanegara (Wisman) terbanyak ke Bali.
Sehingga dapat dikatakan, Bali sangat populer di mata warga Australia.
Dengan semakin bertambahnya rute yang terhubung dengan Bali, kami sangat optimis terhadap potensi meningkatnya jumlah wisatawan mancanegara yang berlibur di Bali, salah satunya wisatawan asal Australia.
Baca juga: Bandara Yogyakarta, Medan, Makassar, dan Pekanbaru Akan Dibuka Untuk Penerbangan Internasional
Adapun maskapai penerbangan yang melayani penerbangan 8 rute internasional reguler adalah sebanyak 10 maskapai, yaitu Garuda Indonesia, Singapore Airlines, Malaysia Airlines, Jetstar Asia, Scoot, KLM, Jetstar, Air Asia, Qatar Airways, dan Turkish Airlines.
"Selama bulan Maret lalu, kami mencatat sebanyak hampir 30 ribu penumpang dan 257 penerbangan rute internasional terlayani di Bandara I Gusti Ngurah Rai. Jumlah tersebut memang masih jauh dari angka sebelum pandemi,” papar Faik.
“Akan tetapi hal ini merupakan awal yang bagus bagi kita semua yang saat ini tengah berupaya keras untuk mengembalikan kejayaan dunia penerbangan, khususnya penerbangan rute internasional,” pungkasnya.