Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, sosialisasikan tentang strategi pengembangan Kabupaten Kota (Kata) Kreatif Indonesia melalui Kelana Ramadan.
“Kalau saya mengatakan ‘kata’ maka maksudnya adalah Kabupaten Kota Kreatif Indonesia," ujar Sandiaga dalam keterangannya, Rabu (13/4/2022).
Selanjutnya, ucap Sandiaga, program tersebut akan dikawal oleh unit Direktorat Infrastruktur Ekonomi Kreatif, Kedeputian Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf.
Baca juga: Sandiaga Uno: Kemenparekraf Gunakan 82 Persen Produk UMKM Lokal
"Kata ini adalah salah satu atau satu dari tiga program unggulan Kemenparekraf yang sudah saya launching pada 18 Januari lalu,” tutur Sandiaga.
Dengan adanya pengembangan Kata, diharapkan dari 514 kabupaten kota memiliki ciri khasnya atau memiliki kesepakatan subsektor unggulan. Dari subsektor unggulan itulah yang akan menjadi peluang penggerak perekonomian rakyat.
"Program Kata ini diharapkan menjadi lokomotif kebangkitan ekonomi kita dan mampu membuka peluang usaha serta lapangan kerja di daerah-daerah,” ungkap Sandiaga Uno.
Sandiaga berharap dengan adanya Kelana Ramadan ini bisa menjadi langkah kecil dalam mengajak para pelaku usaha kecil menengah bidang ekonomi kreatif untuk menjadi ujung tombak dalam mensosialisasikan program Pengembangan Kata Kreatif Indonesia dan mengawalnya.
“Sambutan yang luar biasa dari para pelaku ekraf selama pelaksanaan menjadi bukti bahwa Kelana Ramadhan hadir sebagai program yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu. Artinya peluang untuk membangkitkan ekonomi nasional juga semakin terbuka,” tutur Sandi.
Sementara itu, Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif, Hariyanto juga menjelaskan bahwa Kelana Ramadan ini merupakan bagian dari strategi program pengembangan Kabupaten Kota Kreatif Indonesia.
Baca juga: Menparekraf: Kuliner Indonesia Dorong Peningkatan Wisatawan Mancanegara
“Tujuan secara umum acara Kelana Ramadan ini adalah untuk mengakselerasi program pengembangan Kabupaten Kota Kreatif Indonesia,” ucap Hariyanto.
Kata yang hadir sebagai pelaku ekraf kali ini berasal dari Aceh Besar, Bener Meriah, dan daerah-daerah Aceh lainnya. Para enterpreuner yang hadir kali ini akan dimasukkan ke dalam database para pelaku usaha kecil menengah.
Para pelaku usaha kecil menengah di sektor ekonomi kreatif ini ke depannya akan menjadi bagian konten website katakreatif.kemenparekraf.go.id.
“Kami memandang peran teman-teman semua itu penting. Para pelaku usaha ekonomi kreatif ini berada dalam jajaran garda terdepan dalam pengembangan ekonomi kreatif,” ujar Hariyanto.