News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Selamatkan Negara dari Jurang Resesi, Jerman Lanjutkan Impor Gas dari Rusia

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Tusia Vladimir Putin tetap mengharuskan Uni Eropa membayar gas yang dibelinya dari Rusia dengan rubel. Foto Presiden Vladimir Putin di jaringan pipa gas Rusia di Vladivostok, 2011.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, BERLIN – Jerman diprediksi akan masuk dalam jurang resesi ekonomi di tahun 2023 mendatang, jika memutus impor pasokan gas asal Rusia.

Pernyataan tersebut diungkapkan setelah 5 ekonomi asal Jerman pada Rabu (13/4/2022) melakukan diskusi terbuka, kelima lembaga ekonomi tersebut diantaranya RWI dari Essen, DIW dari Berlin, Ifo di Munich, IfW di Kiel serta IWH dari Halle.

Baca juga: Presiden Lithuania Minta Mitranya Tingkatkan Dukungan untuk Ukraina, Larang Minyak & Gas Rusia

Kelima pakar ekonomi menyebut pemutusan impor gas berpotensi besar dapat mengganggu output perekonomian negara hingga memicu resesi Jerman di tahun 2022 dan 2023 mendatang, dengan kerugian yang diprediksi mencapai 220 miliar euro atau setara dengan 6,5 persen dari output ekonomi tahunan.

Tak hanya itu saja, bahkan dengan menutup keran impor gas Rusia diperkirakan dapat membatasi pertumbuhan ekonomi Jerman sebanyak 1,9 persen pada tahun ini serta dan memicu adanya penyusutan ekonomi hingga 2,2 persen pada tahun 2023 nanti, dikutip data Reuters.

Baca juga: 20 Maskapai Penerbangan Rusia Dilarang Melintas di Langit Eropa

Munculnya kekhawatiran akan bahaya resesi inilah yang kemudian membuat para ahli ekonomi tersebut mewanti – wanti presiden Jerman, Frank-Walter Steinmeier agar pihaknya tak mengikuti jejak sekutunya untuk memutus impor gas Rusia.

“Jika pasokan gas dihentikan, ekonomi Jerman akan mengalami resesi yang tajam," kata Stefan Kooths, wakil presiden dan direktur riset siklus bisnis dan pertumbuhan di Institut Kiel untuk Ekonomi Dunia.

Lebih lanjut, kehadiran gas alam dari Rusia menjadi penting bagi kehidupan masyarakat Jerman, dimana hampir dari setengah pasokan gas Jerman di dapat dari stok gas negara Putin.

Tercatat sepanjang tahun 2021 lalu, Rusia diketahui telah menyumbang sebanyak 55 persen dari impor gas Jerman, sementara pada kuartal pertama di tahun 2022 Rusia kembali menyuntikan gas alam hingga 40 persen.

Meski sejauh ini pemerintah Jerman belum menyerukan sanksi ekonomi apapun terhadap Rusia, namun demi mangantisipasi keluarnya perusahaan minyak Rusia dari jerman, pejabat setempat telah menyiapkan strategi darurat untuk mengantisipasi kekurangan gas di lingkup rumah tangga dan bisnis.

Strategi tersebut yaitu dengan menyiapkan undang-undang khusus yang memungkinkan pemerintah Jerman agar dapat mengambil alih bisnis pemasok gas yang ada di wilayahnya demi mengamankan pasokan pada warganya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini