Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah pada periode lebaran 2022 tidak melarang masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik.
Selain itu masyarakat yang ingin mudik ke wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah dari Jakarta atau Jabodetabek dapat mengikuti program mudik gratis dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Kemenhub melayani mudik gratis ke 14 kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur menggunakan armada bus. Pemudik juga bisa mendapatkan angkutan motor gratis.
Baca juga: Tol Cikampek Jadi Titik Kepadatan Mudik Lebaran, Satu Arah dan Ganjil Genap Bakal Diterapkan
Untuk mengikuti program mudik gratis ini, masyarakat harus mengantongi sertifikat vaksinasi. Untuk yang sudah mendapatkan vaksinasi booster tidak perlu menunjukkan hasil test negatif PCR atau antigen.
Sementara itu untuk yang baru mendapatkan vaksinasi dosis kedua, diwajibkan menunjukkan hasil tes negatif antigen.
Kemudian yang baru mendapatkan vaksinasi dosis pertama, diwajibkan untuk menunjukkan hasil tes negatif PCR test.
Program mudik gratis ini diproyeksikan dapat mengangkut 21.000 orang dan juga 1.100 sepeda motor milik pemudik dengan 700 armada bus dan truk.
Mudik gratis ini akan melayani perjalanan pada arus mudik ke 14 kota tujuan, yaitu Tegal, Semarang, Demak, Kudus, Boyolali, Solo dan Klaten.
Kemudian ke Wonogiri, Wonosari, Yogyakarta, Magelang, Wonosobo, Kebumen dan Purwokerto.
Sementara itu untuk arus balik akan berangkat dari lima kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur menuju Jakarta yaitu dari Yogyakarta, Solo, Wonogiri, Semarang dan Purwokerto.
Pendaftaran program mudik gratis ini dibuka sejak 10 April 2022 hingga 24 April 2022. Untuk mendaftar masyarakat dapat membuka webisite mudikgratishubdat.dephub.go.id atau melalui layanan informasi di nomor telepon 081255554715.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan, nantiya sekitar 21.000 masyarakat dari wilayah Jabodetabek akan diangkut ke sejumlah wilayah di Pulau Jawa.
“Sebelumnya, kami hanya sediakan 350 unit bus dan hanya bisa menampung 10.500 masyarakat. Kini kami perbanyak menjadi dapat mengangkut 21.000 masyarakat,” ujar Budi.
Baca juga: Angkutan Mudik Gratis Kemenhub Melayani Perjalanan ke 14 Kota di Jawa Timur dan Jawa Tengah