TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kolaborasi lima perusahaan global yang terdiri dari Stripe, Alphabet, Shopify, Meta, dan McKinsey Sustainability meluncurkan Frontier, komitmen pasar maju atau advance market commitment (AMC) untuk mengakselerasi pengembangan teknologi penghapus karbon secara permanen.
Kelima perusahaan menyiapkan komitmen senilai US$ 925 juta dalam 9 tahun ke depan untuk membeli teknologi penghapus karbon secara permanen dari para penyedia solusi baru yang menjanjikan.
Frontier bertujuan menunjukkan kepada para periset, wirausahawan, dan investor akan adanya potensi pasar untuk teknologi penghapus karbon.
Selama satu dekade lalu, model AMC berhasil mengakselerasi pengembangan vaksin pneumokokus untuk negara-negara berpendapatan rendah dan menyelamatkan sekitar 700.000 jiwa. Ini adalah kali pertama model ini diterapkan pada penghapusan karbon berskala besar.
Penurunan emisi secara radikal sangat penting untuk menghindari dampak terburuk perubahan iklim.
Baca juga: KLHK Minta Validasi Proyek Karbon Hutan Harus Sesuai Regulasi RI
Namun, menurut laporan terkini dari Intergovernmental Panel on Climate Change, belum ada cara untuk menjaga kenaikan suhu global di bawah 1,5 derajat Celcius per tahun tanpa menghapus CO2 bervolume gigaton yang ada di atmosfer dan laut secara permanen.
Teknologi penghapus karbon telah mengalami kemajuan yang signifikan, namun masih belum cukup untuk mencapai skala yang dibutuhkan.
Baca juga: Pemanfaatan Energi Hijau di IKN, Peluang Indonesia Kejar Target Bebas Emisi Karbon
Hingga 2021, kurang dari 10.000 ton karbon dioksida telah dihapus secara permanen dari atmosfer menggunakan teknologi sejenis.
Model IPCC membutuhkan sekitar 6 miliar ton penghapus CO2 setiap tahun hingga 2050 untuk dapat mencapai target 1,5 derajat Celcius. Frontier AMC didesain untuk mendukung dan mendorong industri melakukan pengembangan teknologi ini sesegera dan secepat mungkin.
Baca juga: Uni Eropa Ancang-ancang Naikan Tarif Pajak Karbon, Cegah Lonjakan Emisi CO2
Frontier menjalankan uji kepatutan dan memfasilitasi pembelian penghapus karbon atas nama pembeli, dalam dua jenis.
Pertama, untuk penyedia penghapus karbon tahap awal yang menguji coba teknologi baru, pembeli akan menandatangani perjanjian pra-pembelian volume rendah.
Kedua, untuk penyedia penghapus karbon yang berada dalam tahap pertumbuhan dan yang sedang meningkatkan skala teknologi mereka, Frontier akan memfasilitasi perjanjian offtake antara pembeli dan penyedia individu.
Perjanjian ini menjanjikan pembelian berton-ton penghapus karbon di masa depan saat mereka siap dikirimkan, memungkinkan penyedia untuk memperoleh pembiayaan guna meningkatkan skala penyebaran.
Ketika berton-ton CO2 dihapus, perusahaan penghapus karbon menerima pembayaran, dan berton-ton penghapus karbon diberikan kembali kepada pembeli.
Frontier akan mengidentifikasi teknologi dengan potensi jangka panjang terbesar dan akan membantu mereka memperhitungkan skala melalui pembelian, serta saran dan dukungan berkelanjutan.
Dalam praktiknya, ini dapat berarti membayar harga awal yang lebih tinggi per ton untuk mempercepat teknologi yang memenuhi kriteria tertentu.
Frontier merupakan anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki Stripe dan Frontier akan didanai oleh puluhan ribu bisnis yang membeli teknologi penghapus karbon melalui Stripe Climate.
Ini akan menjadikan Frontier sebagai koalisi pembeli penghapus karbon terbesar di dunia berdasarkan pendanaan dan keanggotaan.
“Dengan Frontier, kami ingin menyampaikan pesan yang kuat kepada pengusaha, peneliti, dan investor bahwa pasar untuk penghapusan karbon secara permanen tersedia. Silakan bangun dan kami akan membelinya,” kata Nan Ransohoff, Head of Climate Stripe dalam pernyataan persnya, Senin (18/4/2022).
Kate Brandt, Chief Sustainability Officer Google mengatakan pengalaman panjang dalam mendorong solusi iklim telah membantu Alphabet untuk mengetahui secara langsung bahwa memberikan informasi adanya pasar untuk teknologi penghapusan karbon dapat memacu inovasi sehingga menghasilkan produk yang terjangkau bagi semua orang.
"Itulah sebabnya kami bergabung dalam koalisi pemimpin iklim ini dan bersama-sama melihat potensi teknologi baru penghapus karbon dan mengirim sinyal adanya permintaan yang jelas ke pasar,” katanya.
"Perubahan iklim hanya dapat diselesaikan jika kita bersatu, dan itulah yang kami lakukan melalui komitmen pasar yang maju ini. Pesan yang kami sampaikan melalui Frontier sesuai dengan apa langkah selanjutnya yang perlu diambil oleh pasar penghapusan karbon,” timpal Head of Sustainability Shopify Stacy Kauk.
Dickon Pinner, Senior Partner and Co-leader of McKinsey Sustainability menyebut upaya mencapai nol-bersih emisi adalah kunci untuk membangun ketahanan lingkungan dan mewujudkan masa depan yang menghasilkan pertumbuhan yang berkelanjutan dan inklusif. "Penghapusan karbon memiliki peran yang sangat penting," ungkapnya.
“Kami berkomitmen untuk mencapai nol-bersih emisi (net zero emissions) di seluruh rantai nilai kami pada 2030 melalui kemitraan baru dan solusi inovatif dalam pengurangan emisi dan penghapusan karbon. Frontier merupakan langkah penting untuk membantu mempercepat pengembangan dan adopsi teknologi penghapusan karbon untuk dunia yang lebih berkelanjutan,” ujar Peter Freed, Head of Energy Strategy Meta.
Penulis: Tendi Mahadi | Sumber: Kontan