News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sri Lanka Benar-benar Bangkrut oleh Tumpukan Utang, Harga BBM Menggila

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SPBU di ibukota Colombo, Sri Lanka, foto diambil 22 Maret 2022.

Saat ini cadangan devisanya kian berkurang yang digunakan untuk mengimpor kebutuhan pokok seperti bahan bakar.

Cadangan devisa Sri Lanka telah merosot lebih dari dua pertiga dalam dua tahun terakhir. Hal itu dipicu oleh pemotongan pajak dan penguncian akibat pandemi COVID-19 yang sangat merugikan ekonominya.

Apalagi, ekonomi Sri Lanka sangat bergantung pada pariwisata.

Aksi protes jalanan terhadap kekurangan bahan bakar, listrik, makanan dan obat-obatan telah berlangsung selama lebih dari sebulan.

"Kita perlu fokus pada impor penting dan tidak perlu khawatir tentang pembayaran utang luar negeri," kata Gubernur Bank Sentral Sri Lanka, P. Nandalal Weerasinghe, kepada wartawan.

Dia menambahkan, "Sudah sampai pada titik bahwa melakukan pembayaran utang itu menantang dan tidak mungkin."

Laporan Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Sumber: Kontan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini