Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menghadapi Lebaran 2022, PT PLN (Persero) memastikan pasokan batubara untuk pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) dalam kondisi aman.
Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, hingga saat ini pasokan batubara aman, walaupun diketahui harga komoditas tersebut sedang mengalami kenaikan.
"Kami terus lakukan monitoring day to day, rata-rata stok batubara kami yang sempat mengalami krisis, saat ini di atas 21 hari, pasokan aman," kata Darmawan di PLTU Suralaya, Banten, Rabu (20/4/2022).
Baca juga: PLN Resmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Kepulauan Selayar
Menurutnya, seluruh tim PLN telah melakukan apel siaga secara menyeluruh dan para pimpinan di setiap provinsi menyampaikan siap menghadapi Lebaran 2022.
"Kami siap menghadapo Lebaran, agar Lebaran kali ini bisa berjalan lancar, listriknya andal, tidak ada gangguan tanpa ada pemadaman," papar Darmawan.
Sebelumnya, pada awal tahun ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengungkapkan 20 Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) milik PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) mengalami defisit pasokan batu bara.
Baca juga: Menteri BUMN Erick Thohir Sambangi Kantor Pusat PLN, Apa yang Dibicarakan?
Kondisi ini membuat aliran listrik untuk 10 juta pelanggan PLN terancam padam. Sehingga, Kementerian ESDM saat ini mengeluarkan peraturan melarang ekspor batubara dalam waktu sebulan pada Januari 2022.