Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk memajukan perekonomian digital khususnya aset digital di Indonesia diperlukan kombinasi solusi platform yang tepat dan sumber daya manusia terdidik sebagai pembina komunitas edukasi aset digital.
Fakta ini mendorong Digital Asset Academy (DAC) sebagai bagian dari Yayasan Cerdas Digital Adil Sejahtera menghadirkan platform Relictum Ecosystem yang akan meningkatkan inklusi finansial, karena setiap pemilik HP bisa menjadi pengelola Bank Crypto menggunakan satu aplikasi super Relictum Node untuk mengakses berbagai aplikasi terdesentralisasi DeFi (Decentralized Finance), NFT (Non Fungible Token), dan GameFi.
Baca juga: Siaran TV Analog Mulai Dihentikan 30 April 2022, Ini Cara Beralih ke Siaran TV Digital
Pendiri Digital Asset Academy (DAC), Dr Sulistya Putra mengatakan, Relictum Ecosystem ini menggunakan basis blockchain 5.0 Relictum Pro yang merupakan infrastruktur terbaik untuk tren Web 3.0.
"Platform Relictum Ecosystem menyajikan solusi terpadu yang lebih mudah, aman, dan lengkap setara ribuan aplikasi terdesentralisasi lainnya yang terpisah-pisah," kata Dr Sulistya Putra dalam keterangannya, Selasa (19/4/2022).
Pengembangan Relictum Ecosystem berbasis teknologi Blockchain 5.0 Relictum.io pertama di dunia didukung 10 milyar Genesis Token (GTN) dan 50 persen atau sebanyak 5 miliar GTN dapat dimiliki oleh para investor aset digital melalui private sale.
Baca juga: Perkuat Layanan Digital, BRI dan Traveloka Tambahkan Fitur Travel di Mobile Banking BRImo
"Saat ini telah terjual 1,9 miliar GTN dan pemiliknya mendapat keuntungan ganda yaitu dari kenaikan nilai aset digital cryptocurrency GTN dan keuntungan staking GTN," katanya.
Relictum Staking, kata dia bermanfaat menjaga dan meningkatkan ketahanan nilai GTN yang akan listing di LBANK Exchange setelah menandatangani kerjasama resmi dengan Relictum.
Baca juga: Cak Imin: Era Digital Bawa Kehidupan Berbangsa Seperti Tanpa Pintu
Ditambahkan Sulistya, teknologi Relictum Ecosystem yang canggih dan bermanfaat bagi masyarakat perlu diajarkan oleh para pembina komunitas Digital Asset Academy yang disebut agen-agen perubahan (Agents of Change).
Digital Asset Academy memberikan sertifikat sebagai penghargaan bagi para Agents of Change yang telah mengikuti program edukasi aset digital lengkap dan memenuhi kualifikasi sebagai Konsultan Aset Digital dengan beberapa kategori keahlian dan prestasi dan seleksi ketat berstandar internasinal.
Di tahap awal tahun ini dari 127.000 siswa di Indonesia 53 orang telah berhasil mendapatkan Sertifikat Relictum Ecosystem