TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup di zona merah pada Jumat (22/4/2022).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jatuh 0,70% atau 50,59 poin ke 7.225,61 hingga tutup pasar akhir pekan ini
Dalam sepekan, IHSG tercatat turun 0,14%.
Baca juga: IHSG Jumat (22/4/2022) Dibuka Naik Ke Level 7.286, Investor Asing Ambil Posisi Beli
Sepuluh dari 11 indeks sektoral turun bersama dengan IHSG pada perdagangan terakhir pekan ini.
Hanya sektor transportasi dan logistik yang menguat 0,56%.
Sektor energi terjun 2,11%. Sektor kesehatan melorot 1,85%. Sektor barang baku turun 1,55%.
Sektor barang konsumsi nonprimer turun 0,80%. Sektor keuangan turun 0,74%.
Sektor properti dan real estat tergerus 0,73%. Sektor infrastruktur melemah 0,64%.
Baca juga: Sempat Bergejolak, IHSG Hari Ini Ditutup Naik ke 7.227, Investor Beli Bersih Rp 832 Miliar
Sektor barang konsumsi primer turun 0,42%. Sektor teknologi melemah 0,35%. Sektor perindustrian turun 0,22%.
Total volume transaksi bursa mencapai 32,73miliar saham dengan nilai transaksi Rp 16,82 triliun.
Sebanyak 372 saham turun harga. Hanya 156 saham yang menguat dan 163 saham flat.
Baca juga: IHSG Dibuka di Zona Hijau Naik ke Level 7.270, Investor Asing Lepas Saham BEBS, DOID dan BBRI
Top gainers LQ45 hari ini adalah:
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) 0,88%
PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) 0,85%
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) 0,80%
Top losers LQ45 terdiri dari:
PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) -3,70%
PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) -3,64%
PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) -2,82%
Investor asing mencatat net buy atawa beli bersih Rp 2,23 triliun. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) Rp 640,1 miliar, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 217,1 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 161,8 miliar, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 165,2 miliar.
Saham-saham dengan penjualan terbesar asing adalah PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) Rp 62,1 miliar, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Rp 48,1 miliar, dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) Rp 26,8 miliar. (Wahyu T.Rahmawati)