Laporan Wartawan Tribunnews, Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kaum perempuan karyawan PT Kliring Berjangka Indonesia atau KBI memperingati Hari Kartini tahun 2022 lewat kegiatan sosial berupa penyaluran paket sembako untuk para porter di stasiun kereta api.
Dalam kegiatan ini, Kaum Perempuan KBI yang tergabung dalam Arkadewi yaitu Komunitas Perempuan Srikandi BUMN KBI ini menyalurkan paket sembako untuk 500 porter yang berada di Stasiun Kereta Api Jatinegara, serta beberapa stasiun lain di wilayah DKI Jakarta.
“Kegiatan pemberian paket sembako kepada para porter ini merupakan upaya nyata Arkadewi dalam mewujudkan Kartini masa kini yang memiliki kepekaan serta kepedulian sosial," kata Ketua Arkadewi PT Kliring Berjangka Indonesia Fuji Dwi Nur Fitri melalui keterangan tertulisnya kepada media, Jumat (22/4/2022).
Dia menjelaskan, selama masa pandemi pendapatan para porter sangat menurun. Kami melihat, bahwa saat ini bangsa Indonesia membutuhkan Kartini-Kartini yang tidak sekedar berbicara tentang emansipasi, namun lebih dari itu, bisa bergerak dalam upaya nyata untuk meringankan beban masyarakat.
Baca juga: Gabung dengan Holding Danareksa, Ini Rencana Bisnis Kliring Berjangka Indonesia
Fajar Wibhiyadi, Direktur Utama PT Kliring Berjangka Indonesia mengatakan, kegiatan yang dijalankan Arkedewi merupakan wujud nyata kontribusi Kaum Perempuan KBI bagi masyarakat.
"Sebagai korporasi, KBI memberikan ruang yang sama bagi karyawan perempuan untuk turut memberikan peran dan kontribusi positif, tidak hanya untuk korporasi tapi juga kontribusi untuk masyarakat," ungkapnya.
Baca juga: PT Kliring Berjangka Indonesia Catat Pemanfaatan Resi Gudang Semester I 2021 Tumbuh 49%
Saat ini KBI memiliki 52 karyawan dan 30 persen diantaranya adalah perempuan milenial. Bahkan salah satu dari lima kepala divisi di KBI adalah perempuan.
Kehadiran karyawan perempuan di KBI ini sejalan dengan upaya Kementerian BUMN dalam meningkatkan keterwakilan perempuan di jajaran BoC, BoD dan BoD-1 BUMN, yaitu dengan target 15 persen di tahun 2021 dan mencapai 25 persen pada tahun 2023.
Fuji Dwi Nurfitri menambahkan, kedepan, sebagai komunitas perempuan BUMN, Arkedewi telah menyiapkan berbagai program, yang tidak hanya berfokus kepada pengembangan kemampuan, kapabilitas serta kesetaraan gender, namun juga program nyata yang bisa berdampak langsung kepada masyarakat.
Arkadewi merupakan komunitas Srikandi BUMN yang dibentuk KBI pada tahun 2021.
Pembentukannya sejalan dengan arahan Kementerian BUMN untuk membangun kesadaran semua pihak tentang perkembangan karier berbasis kompetensi dan performansi karyawan, serta tidak ada perbedaan kesempatan karena gender.