Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pergerakan penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, diprediksi akan mengalami peningkatan hingga 200 persen saat masa mudik lebaran.
Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV Putu Eka Cahyadi saat berdialog dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi secara virtual, Senin (25/4/2022).
Baca juga: Mudik Kembali Diizinkan, Menhub: Jumlah Penumpang di Sektor Udara dan Laut Naik Signifikan
"Kami laporkan rata-rata pergerakan domestik yang berangkat dan datang di I Gusti Ngurah Rai sudah mencapai di atas 120 pergerakan per hari. Untuk pergerakan domestik lebih dari 14 ribu," ujarnya.
Sedangkan, ucap Eka, untuk penerbangan internasional datang dan pergerakan lebih dari 20 pergerakan per hari dengan penumpang 4 ribu penumpang.
"Kami memproyeksikan pergerakan penumpang akan ada kenaikan 200 persen dan pesawat 140 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya," katanya.
Baca juga: Hindari Kemacetan, Pemudik Diminta Perhatikan Waktu Keberangkatan
Pada April 2022 akan ada kenaikan 70 persen untuk penumpang dan pesawat 30 persen. Terkait dengan penambahan kapasitas penerbangan sesuai data 25 April-10 Mei 2022 tercatat 232 penerbangan pertambahan dengan kapasitas kursi sebanyak 42.456.
"Yang terbanyak rute berasal dari Jakarta-Denpasar, Denpasar-Jakarta. Disusul Denpasar-Yogyakarta, Yogyakarta-Denpasar, Denpasar-Surabaya, Surabaya Denpasar, termasuk Denpasar-Lombok, Lombok-Denpasar," tutur Eka.
Merespons itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengingatkan agar stakeholder terkait, yakni AP I, AirNav, TNI-Polri, harus saling bersinergi untuk mengatasi lonjakan penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai.
"Kita lihat bahwa sebelumnya pergerakan di Bali relatif sedikit ini akan signifikan, tolong Anda persiapkan dan pimpin teman-teman yang ada di sana," tutur Budi Karya kepada Putu Eka Cahyadi.