Khusus untuk prediksi kendaraan yang melintasi di GT Cikampek Utama hari ini, kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah timur (Trans Jawa) mencapai 131.520 kendaraan.
"Angka ini naik 233 persen dibandingkan dengan periode normal November 2021 sebesar 39.554 kendaraan,” ujar Heru, hari ini.
Pagi ini pukul 09.00 WIB terpantau sejumlah titik kepadatan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek.
Di antaranya Km 48 yang merupakan titik pertemuan lalu lintas Jalan Tol Jakarta-Cikampek bawah dan Jalan Layang MBZ serta jelang akses keluar dan masuk rest area Km 57.
Padat Merayap di Km 47
Sementara itu, berdasar pantauan pagi ini pada pukul 09.53 WIB, terlihat arus lalu lintas yang padat merayap di Jalan Tol Jakarta-Cikampek Km 47.
Dari pantauan melalui Google Maps, kemacetan parah terjadi hingga rest area Km 57. Saat ini juga tidak dilakukan rekayasa lalu lintas one way di Km 47 mesti adanya kepadatan volume kendaraan.
Kepadatan yang terjadi di Km 47 tol Jakarta-Cikampek juga memaksa para penumpang kendaraan turun dari kendaraannya untuk sekedar buar air.
Geser Titik Awal One Way
Pemberlakuan one way mulai dari kilometer 47 Jalan Tol Jakarta-Cikampek sampai dengan kilometer 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang resmi ditutup pagi ini, Jumat 20 April 2022 pukul 08.30 WIB.
Sebelumnya, polisi menerapkan diskresi dengan memberlakukan one way sejak Kamis (28/04) pukul 17.28 WIB.
Menurut keterangan Jasa Marga, perpanjangan waktu pemberlakuan one way hari pertama merupakan diskresi Kepolisian dengan mempertimbangkan tingginya volume lalu lintas dari Jabotabek yang menuju timur via Jalan Tol Trans Jawa.
Namun hasil pantauan di lapangan menunjukkan, petugas Kepolisian menggeser pintu masuk arus lalu lintas satu arah (one way) dari KM 47 Tol Jakarta-Cikampek ke Gerbang Tol Cikampek Utama (Cikatama) menuju arah timur.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menerangkan, proses penggeseran sedang dilakukan oleh petugas di lapangan.