Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI telah menjual tiket sebanyak 1,8 juta hingga H-2 Idul Fitri 1443 Hijriah.
VR Public Relationship PT KAI Joni Martinus mengatakan angka itu akumulasi terhitung sejak penjualan di H-10 lebaran.
"Hari ini sudah sekitar 1,8 juta tiket yang dibeli oleh masyarakat untuk mudik lebaran," kata Joni dalam webinar publik, Sabtu (30/4/2022).
Baca juga: Giat Monitoring Posko Mudik, Pastikan Fasilitas Pemudik Terpenuhi
Joni menyampaikan, pembelian tiket tertinggi terjadi pada H-3 kemarin dengan jumlah mencapai 126 ribu.
Tiket tersebut, terang dia, bukan hanya dari Jakarta tetapi tiket perjalanan dari semua kota di Indonesia
"Perjalanan dari Bandung, Semarang misalnya juga memberikan kontribusi penjualan. Jadi betul untuk semua perjalanan," ungkapnya
Joni mengatakan, jumlah 1,8 juta tiket yang terjual tersebut hampir mencapai stok KAI yakni sebanyak 2,5 juta.
Baca juga: H-2 Lebaran, Sebanyak 18.800 Pemudik Berangkat dari Stasiun Pasar Senen
Menurutnya, masyarakat tertib melakukan pembelian melalui online sehingga tidak terjadi penumpukan di stasiun.
Terlebih lagi, KAI juga telah melakukan antisipasi dimana menambah sejumlah perjalanan.
"Selama masa angkut lebaran kami mengantisipasi lonjakan mudik itu menjalankan atau mengoperasikan ada 41 perjalanan kereta api tambahan setiap hari," kata Joni.
"Ini efektif untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik begitupun arus balik," pungkasnya.
KAI mengoperasikan 214 KA jarak jauh di puncak arus mudik 29-30 April 2022.
Jumlah itu lebih banyak dibandingkan dengan rata-rata KA jarak jauh yang beroperasi pada H-10 sampai dengan H-3, yakni 206 KA per hari.