TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Direktur Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan moda transportasi udara memiliki tiga keunggulan dalam mengakomodir tingginya permintaan seperti di masa angkutan lebaran.
Baca juga: Lebaran Hari Kedua, Kendaraan yang Masuk ke Puncak Bogor Berjumlah 21 Ribu
“Di saat permintaan masyarakat tinggi untuk bepergian, transportasi udara memiliki tiga keunggulan untuk memenuhi kebutuhan tersebut sehingga kami bersyukur periode angkutan lebaran 2022 khususnya pada arus mudik ini bisa berjalan dengan baik di bandara-bandara AP II termasuk Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan bandara terbesar di Indonesia,” kata Awaluddin, akhir pekan lalu.
“Tiga keunggulan yang dimiliki transportasi udara itu dapat membantu memudahkan pemudik dalam melakukan perjalanan pulang ke kampung halaman untuk merayakan lebaran bersama keluarga,” jelas Muhammad Awaluddin.
Baca juga: Rekomendasi Tempat Wisata di Semarang dan Sekitarnya, Dusun Semilir hingga Agrowisata Kopeng
Adapun keunggulan pertama yang dimiliki transportasi udara dalam memenuhi tingginya permintaan adalah fleksibilitas.
“Transportasi udara memiliki fleksibilitas, di mana calon penumpang bisa memilih tanggal dan jam keberangkatan serta maskapai yang sesuai dengan kebutuhan. Apabila di tanggal dan jam keberangkatan yang diinginkan sudah tidak tersedia tiket, maka bisa dipilih alokasi waktu lainnya,” jelas Muhammad Awaluddin.
Baca juga: Tiket Kereta Api Masih Tersedia, Pemudik Bisa Pesan untuk Tanggal 3-7 Mei 2022
Kemudian, keunggulan kedua adalah transportasi udara memiliki kapasitas yang dapat disesuaikan dengan permintaan.
“Apabila permintaan tinggi, AP II selaku operator bandara akan berkoordinasi dengan maskapai dan ground handling serta pihak terkait lainnya untuk menambah kapasitas kursi penerbangan melalui mekanisme extra flight (penerbangan tambahan), pengaturan slot time penerbangan, perpanjangan jam operasional bandara, dan lain sebagainya,” ungkap Muhammad Awaluddin.
Sementara itu keunggulan ketiga yang dimiliki transportasi udara adalah luasnya konektivitas penerbangan.
“Transportasi udara mengkoneksikan setiap provinsi di Indonesia. Melalui jalur udara, kita bisa melakukan perjalanan dari satu kota ke kota lainnya dengan waktu yang singkat. Di negara kepulauan seperti Indonesia, transportasi udara merupakan moda yang paling efisien dan efektif,” ujar Muhammad Awaluddin.
Tiga keunggulan itu juga yang menjadikan transportasi udara sebagai pilihan pemudik dalam melakukan perjalanan pada angkutan lebaran 2022.
Oleh karena itu, PT Angkasa Pura II mengimbau masyarakat dapat memanfaatkan pilihan menggunakan transportasi udara dalam masa arus mudik lebaran dan tentu saja juga pada saat arus balik nanti.
Puncak arus mudik
Adapun bandara-bandara AP II dalam angkutan lebaran 2022 ini telah melalui puncak arus mudik dengan lancar.
Puncak arus mudik di 20 bandara AP II terjadi pada 29 April 2022 (H-3) dengan jumlah pergerakan penumpang pesawat secara kumulatif mencapai 218.657 orang dan frekwensi penerbangan sebanyak 1.649 penerbangan.
Khusus di Bandara Soekarno-Hatta, jumlah pergerakan penumpang puncak arus mudik pada H-3 tercatat 141.347 orang dan frekwensi penerbangan sebanyak 1.052 penerbangan.
Total, sepanjang H-10 hingga H-3 (22 April-29 April) secara kumulatif jumlah pergerakan penumpang pesawat di 20 bandara AP II tercatat mencapai 1,48 juta orang.
“Masyarakat mengikuti anjuran pemerintah untuk mudik sedari awal atau tidak dekat di hari lebaran sehingga distribusi/sebaran perjalanan pemudik berjalan dengan baik, dan kami berterima kasih kepada masyarakat. Ini juga membuat puncak arus mudik datang lebih awal yakni pada 29 April, di mana sebelumnya kami perkirakan ada di 30 April,” jelas Muhammad Awaluddin.
Adapun terkait kapasitas kursi penerbangan, AP II telah menerima sebanyak 670 permohonan extra flight dari berbagai maskapai untuk periode 22 April - 10 Mei 2022. Extra flight ini untuk mengakomodir tingginya permintaan calon penumpang pada periodik mudik lebaran kali ini.
Sementara itu, 5 besar destinasi pada Angleb 2022 khususnya arus mudik pada 22 April - 29 April dari Bandara Soekarno-Hatta adalah adalah ke Medan, Bali, Makassar, Surabaya dan Pontianak.