News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Inggris Sebut PD III Akan Diumumkan Rusia Pekan Depan, Investor Tidak Usah Panik

Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cuplikan video handout yang dirilis Kementerian Pertahanan Rusia pada 20 April 2022 menunjukkan peluncuran rudal balistik antarbenua Sarmat di lapangan pengujian Plesetsk, Rusia. Presiden Rusia mengatakan bahwa Rusia telah berhasil menguji rudal balistik antarbenua Sarmat, mengatakan generasi berikutnya yang mampu membawa muatan nuklir akan membuat musuh Kremlin berpikir dua kali.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Inggris melalui Menteri Pertahanan Ben Wallace mengatakan, bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin akan sangat memungkinkan mengumumkan perang dunia (PD) III pada 9 Mei 2022 atau pekan depan.

Pengamat keuangan Ariston Tjendra mengatakan, investor tidak usah panik menanggapi wacana ancaman perang lebih luas ke penjuru lain dunia, selain di Ukraina.

"Menurut pengamatan saya, Rusia akan berpikir ratusan kali untuk memperluas perang ke negara lain.

Jadi, mungkin Rusia tidak akan melangkah lebih jauh, tapi menyelesaikan perangnya di Ukraina," ujarnya melalui pesan singkat kepada Tribunnews.com, Rabu (4/5/2022).

Baca juga: IHSG Jelang Lebaran Naik ke Level 7.228, Investor Asing Beli Bersih Hingga Rp 2,38 Triliun

Kendati demikian, memang dinilainya pengakhiran perang di sebagian wilayah Ukraina ada di tangan Negeri Beruang Merah.

"Sementara ini, kelihatannya belum terlihat Rusia belum akan mengakhiri perang.

Namun, memang risiko akan menjadi besar bila Rusia sampai menyerang negara lain di luar Ukraina, apalagi sampai senjata nuklir digunakan," kata Ariston.

Baca juga: IHSG Menguat ke Level 7.232, Investor Asing Beli Bersih Saham TBIG, MCAS dan BBCA

Dia menambahkan, ada kemungkinan Rusia bila terdesak akan menggunakan senjata nuklir, di mana bisa turut mengacaukan pergerakannya ekonomi global.

"Perang besar akan mendorong ekonomi global makin suram, termasuk ekonomi Rusia itu sendiri," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini