Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah berkomitmen untuk menjadikan momentum Presidensi G20 Indonesia sebagai ajang promosi produk koperasi dan UMKM.
Hal itu dikatakan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dalam acara Telkomsel Pasar Nusa Dua di Bali Collection, Kawasan ITDC Nusa Dua Bali, dikutip Minggu (8/5/2022).
"Side event G20 yang ditugaskan kepada kami ini ingin kami gunakan sampai nanti KTT November 2022 sebagai momentum ajang promosi produk koperasi dan UMKM,” kata Teten.
Baca juga: Kemenkop UKM dan Agriterra Sepakat Kembangkan Korporatisasi Sektor Pertanian Melalui Koperasi
Menurutnya, promosi produk artisan yang sudah dikurasi diperlukan untuk mendorong UMKM yang siap masuk pasar global.
“Jadi kami mendorong beberapa produk unggulan seperti kuliner, wellness, fesyen, dan lainnya," ungkap Menteri Teten.
Lebih lanjut, Teten berharap ajang promosi ini juga diharapkan dapat mewujudkan kehadiran UMKM sebagai kekuatan utama ekonomi Indonesia.
Baca juga: Kuartal Pertama 2022, Restock Salurkan Rp1 Triliun untuk UMKM
Menurutnya, saat ini UMKM memiliki keunggulan produk yang dapat memenuhi minat masyarakat. Keunggulan tersebut ialah produk artisan yang memiliki keunikan dan tidak diproduksi secara massal.
"Saya sudah keliling Indonesia dan produk UMKM tidak kalah dengan produk industri, malah produk custom dan ini jadi keunggulan karena barangnya langka kan, jadi semakin langka semakin bagus," ucap Menteri Teten.
Dia menekankan bahwa kekayaan budaya dan seni juga menjadi sumber kekuatan UMKM yang akan membuat produk UMKM semakin bersinar ke depannya.
Baca juga: Kuartal Pertama 2022, Restock Salurkan Rp1 Triliun untuk UMKM
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa kekuatan utama ekonomi Indonesia terletak pada UMKM.
Bahkan, dia mengakui bahwa tulang punggung ekonomi Indonesia dalam menghadapi pandemi COVID-19 merupakan hasil jerih payah UMKM.
"Indonesia itu kuat dalam UMKM dan UMKM ini betul-betul menjadi backbone ekonomi kita. Karena selama dua tahun terakhir pandemi COVID-19 ini, ekonomi kita dapat stabil itu karena UMKM,” kata Menko Luhut.