TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (18/5/2022) diprediksi akan berlanjut pada Kamis (19/5/2022) esok.
Pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG naik 2,24 % ke level 6.793,41.
Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menjelaskan secara teknikal rebound pada perdagangan hari ini memvalidasi golden cross pada Stochastic RSI dan mendorong terbentuknya golden cross pada MACD. Menurutnya, kedua hal ini menjadi sinyal kuat minor bullish reversal.
Baca juga: Saham-saham Teknologi Melesat, IHSG Melonjak 2,24 Persen
"IHSG ditopang oleh aksi beli selektif investor asing pada saham-saham bluechip di perdagangan Rabu (18/5). Hal ini diperkirakan masih berlanjut di Kamis (19/5)," jelas Valdy saat dihubungi Kontan, Rabu (18/5/2022).
Menurutnya pelonggaran aturan soal penggunaan masker di luar ruangan menjadi katalis positif bagi optimisme pelaku pasar terhadap outlook ekonomi Indonesia.
Valdy memproyeksikan IHSG akan menguji resistance di level 6.900 dan support area 6.730.
Senada, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova memproyeksikan IHSG masih akan melanjutkan kenaikan untuk menguji resisten di level 6.888.
Baca juga: IHSG Menguat 0,70 Persen ke 6.644, Investor Asing Borong Saham BBRI, KLBF dan BUKA
Dia berpendapatan kenaikan ini diperkirakan masih dipengaruhi oleh saham tertentu saja termasuk saham perbankan seperti BBCA.
"Investor terlihat masih cenderung berhati-hati meskipun IHSG menguat secara cepat. Perlu diwaspadai adanya potensi pembalikan arah jika besok IHSG membentuk candle shooting star ataupun doji dan menguji support di 6.650," papar Ivan kepada Kontan.
Analis Henan Putihrai Sekuritas Mayang Anggita secara teknikal menganalisis saat ini IHSG nampaknya semakin mantap untuk kembali bergerak ke utara menuju Target terdekat yaitu MA10 di 6.884 sampai dengan Resistance previous High 6.900.
Baca juga: Anjlok Pada Pekan Lalu, IHSG Hari Ini Diprediksi Bakal Menguat
"Para pemodal bisa memanfaatkan momentum ini untuk mulai lakukan Speculative Buy, atau cicil beli secara bertahap pada saham-saham yang berada di sekitar area Support," jelas Mayang kepada Kontan.
Sementara, Valdy mengatakan ada pelaku pasar bisa memperhatikan potensi rebound lanjutan pada BBNI, BMRI, TLKM, ASII dan ANTM.
Di samping saham-saham bluechip, pelaku pasar dapat memperhatikan potensi technical rebound lanjutan di BNBA, SMBR dan DMMX. (Yuliana Hema/Noverius Laoli)