News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pakaian Jadi Produksi UMKM Indonesia Tembus Pasar Panama

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Produk fesyen produksi UMKM UD Lavici menembus pasar Panama.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Produk fesyen lokal dari UMKM berorientasi ekspor asal Jakarta mitra binaan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) berhasil menembus pasar Panama.

Produk fesyen ini dikelola pengusaha perempuan Viralea Hadiana dengan bendera UD Lavici. Produk yang berhasil masuk pasar Panama adalah produk pakaian jadi (premium clothing) kategori anak-anak senilai 10.350 dolar AS sebanyak 700.000 Kgm. 

“Keberhasilan ini tidak lepas dari pelatihan yang saya ikuti di tahun 2019 melalui Coaching Program for New Exporters (CPNE) yang diadakan oleh LPEI. Selama satu tahun saya diberikan berbagai program pelatihan dan pendampingan ekspor dari para mentor yang telah berpengalaman,” ujar Viralea dalam keterangannya, Rabu (18/5/2022).

Selain mendapatkan pelatihan, dia mengaku difasilitasi business matching dengan Kamar Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei melalui virtual beberapa waktu lalu. 

Menurutnya, CPNE merupakan program komprehensif yang memberikan pendidikan ekspor terlengkap bagi para pelaku usaha.

Baca juga: Presidensi G20-B20 Kesempatan Bagus Pacu Kolaborasi Korporasi dengan UMKM

"Selain belajar secara teori dan diberikan pelatihan, namun saya dibantu langsung bahkan waktu itu diajak mengunjungi Pelabuhan Tanjung Priok dan mendapatkan pelatihan simulasi ekspor," tambah Viralea.

Keberhasilan Viralea sebagai pelaku UMKM perempuan juga menunjukkan perempuan memegang peranan penting dalam menggerakkan roda ekonomi nasional.

Baca juga: Dukung Pertumbuhan UMKM Perempuan, G20 Empower Plenary Meeting Digelar di Yogyakarta

Data di Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) yang menunjukkan mayoritas pelaku UMKM di Indonesia adalah perempuan. Sebanyak 52 persen dari 63,9 juta pelaku usaha mikro di Indonesia adalah perempuan. 

Sedangkan tingkat usaha kecil, 56 persen dari 193 ribu usaha kecil pemiliknya perempuan dan untuk usaha menengah, 34 persen dari 44,7 ribu pelaku usahanya adalah perempuan.

Corporate Secretary Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia, Chesna F Anwar mengatakan, LPEI  sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan melalui program-programnya selalu mendukung kaum perempuan dengan memperhatikan kesetaraan gender. 

"Hal ini melalui kegiatan usaha yang melibatkan pemberdayaan masyarakat dan juga peningkatan ekonomi nasional," kata Chesna.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini