News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Menteri BUMN Targetkan Kepemimpinan Perempuan di BUMN Jadi 25 Persen di 2023

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

G20 Empower Plenary Meeting di Yogyakarta, Rabu (18/5/2022).

Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menargetkan di tahun 2023 nanti tingkat kepemimpinan perempuan di BUMN akan mencapai 25 persen.

Hal tersebut ia sampaikan dalam rangkaian acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Empower.

“Ke depannya kami meningkatkan target menjadi 25 persen di tahun 2023. Tujuannya adalah untuk memberikan spotlight pada profesional perempuan di BUMN untuk mewujudkan kinerja cemerlang,” kata Erick Thohir, dalam sambutannya pada pembukaan G20 Empower di Yogyakarta, pada Rabu (18/5/2022).

Baca juga: Staf Khusus Menteri BUMN Tanggapi Nasib Investasi Telkom di GoTo

Erick Thohir juga menerapkan kebijakan penuh untuk mengatur lingkungan kerja di BUMN yang bebas kekerasan dan bebas diskriminasi maupun pelecehan, dalam rangka menciptakan lingkungan yang inklusif serta menghargai perbedaan dan kesetaraan.

BUMN berkomitmen untuk menjunjung hak asasi manusia dalam mendorong kinerja, pertumbuhan, serta keberlangsungan perusahaan.

Agar upaya ini dapat berjalan, Erick menambahkan BUMN mendukung terbentuknya Srikandi BUMN, yaitu komunitas yang siap berkarya untuk memajukan BUMN.

“Agar upaya ini bisa berjalan secara berkelanjutan, kami juga mendukung terbentuknya Srikandi BUMN sebagai yang siap berkarya dan memajukan BUMN. Srikandi BUMN juga menjadi sarana kolaborasi pengelolaan potensi diri bagi perempuan di BUMN, tujuannya agar perempuan BUMN memiliki wadah untuk saling dukung satu sama lainnya,” tambah Erick Thohir.

Output yang telah dilakukan Srikandi BUMN diantaranya komitmen mewujudkan zero harasment di tempat kerja, peningkatan kejelasan investasi, pengelolaan keuangan, hingga kepemimpinan perempuan itu sendiri.

Baca juga: Telkom Jadi BUMN Pertama yang Peroleh Sertifikasi Great Place to Work

“Tentu harapan saya, Srikandi BUMN dapat terus berprogres, seiring upaya transformasi human capital BUMN yang bebas diskriminasi gender, termasuk penyegaran struktur kepemimpinan, menggeser pola pikir yang patriarki, penerapan core value AKHLAK, meningkatkan profesionalisme, perbaikan budaya kerja, hingga pencapaian target kinerja dan kepemimpinan perempuan,” ujarnya.

Erick berharap, BUMN dan stakeholder terkait di forum G20 Empower ini dapat terus berkolaborasi dalam memperkuat potensi perempuan di dunia bisnis dan profesional, sehingga perempuan dapat terus berkontibusi dalam mendorong perekonomian nasional.

Dalam forum G20 Empower di Yogyakarta ini, ada beberapa menteri yang turut hadir diantaranya Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga, serta Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. Sebanyak lebih dari 100 peserta juga hadir dalam pertemuan ini, antara lain dari Amerika Serikat, Argentina, Brasil, Australia, Kanada, Meksiko, Turki, Indonesia, Korea Selatan, Jepang, China, Jerman, Inggris, India, Arab Saudi, Afrika Selatan, Italia, Indonesia, Prancis, Rusia, ditambah Uni Eropa.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini