News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Evermos Pulihkan Bisnis Reseller Terdampak Pandemi

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Program solidaritas sosial #SalingBantu reseller Evermos

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pandemi memberi dampak buruk bagi para reseller Evermos yang berasal dari kalangan sosial ekonomi menengah ke bawah.

Sebagian reseller platform social commerce asal Bandung ini tidak memiliki dana darurat dan pekerjaan tetap, sehingga ketika pandemi Covid-19 menghantam, ekonomi mereka sulit bangkit.

"Para reseller ini membutuhkan sumber rezeki lain sebagai jaring pengaman sosial untuk mengakselerasi pemulihan ekonomi," kata Iqbal Muslimin, Co-Founder dan Chief of Sustainability Evermos dalam keterangannya, Senin (23/5/2022).

Di sisi lain, sebagian reseller lainnya memiliki ekonomi yang pulih lebih cepat dan mempunyai solidaritas sosial untuk berbagi rezeki kepada reseller lain yang lebih membutuhkan.

Untuk membantu mereka bangkit, platform digital ini menginisiasi program solidaritas sosial #SalingBantu untuk memfasilitasi 500 ribu reseller-nya agar bisa saling berdonasi untuk membantu reseller lainnya yang membutuhkan uluran tangan.

Baca juga: 3 Tips Sukses Dapat Cuan Melimpah Menurut Reseller Produk Kecantikan

Dia mengatakan, pada dasarnya para reseller Evermos punya jiwa solidaritas sosial yang tinggi. "Jadi kalau ada reseller lain yang kesulitan, Insya Allah banyak yang semangat bantu. Tinggal kita hubungkan dengan reseller yang membutuhkan bantuan dan fasilitasi wadahnya di ekosistem kita,” imbuh Iqbal.

Ratnasari (44), reseller asal Bandung misalnya, mendapatkan bantuan program untuk pengobatan putranya yang sakit leukimia, Abidzar (6), sementara suami Ratnasari sudah lama meninggal.

Baca juga: Reseller dan Dropshipper Jadi Peluang Menarik di Tengah Lonjakan Minat Belanja

Selain sebagai reseller, Ratnasari juga bekerja sebagai karyawan di salah satu pabrik sepatu di Bandung. Dia mengatakan, sejak pandemi, pabrik sering libur, kerja cuma 2-3 hari seminggu. Penghasilan dia menjadi pas-pasan.

"Tiap 2 minggu sekali Abidzar harus kemo, tidak semua pengobatannya ditanggung BPJS. Saya bersyukur rekan-rekan reseller mau membantu saya. Ada reseller yang ngasih donasi ada juga yang semangatin saya," ujar Ratnasari.

Baca juga: Berawal dari Reseller, Kini Dinda Amelia Tanjung dan Arief Juntara Sukses Berbisnis Sepatu

Penyaluran Program #SalingBantu mengumpulkan bantuan dari 629 reseller di seluruh Indonesia pada Jumat, 13 Mei 2022.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini