Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) Rp3,4 triliun hingga Rp3,5 triliun untuk kegiatan usaha di 2022.

Corporate Secretary Sumber Alfaria Trijaya, Tomin Widian mengatakan, sebagian besar capex tersebut akan digunakan untuk pembukaan gerai baru, membeli tanah, membangun gudang baru, dan membayar sewa toko yang telah habis masa kontraknya.

"Capex yang kami siapkan pada tahun ini sebesar Rp3,4 triliun hingga Rp3,5 triliun. Alokasi capex tersebut sebagian besar untuk membuka gerai baru sebanyak 800 hingga 1.000, serta penambahan kontrak sewa toko," ungkap Tomin dalam paparan publik di Tangerang, (25/5/2022).

Sampai dengan Mei 2022, total capex yang sudah terserap sekitar Rp800 miliar.

Tomin melanjutkan, gerai Alfamart dan entitas anak usaha sepanjang 2021 tumbuh sekitar 7,27 persen atau sebanyak 1.275 gerai, sehingga total gerai menjadi 18.810 gerai.

Baca juga: Alfamart Bagikan 40 Persen Laba Bersih untuk Dividen Senilai Rp 779,8 Miliar

“Di tahun 2021, pertumbuhan gerai Perseroan dan Entitas Anak menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, walaupun masih dilanda pandemi Covid-19 tetapi Perseroan masih dapat memanfaatkan peluang dengan melakukan ekspansi,” sambung Tomin.

Baca juga: Peritel Kini Mulai Manfaatkan Teknologi Virtual Assistant, Bagaimana Cara Kerjanya?

Memasuki tahun 2022, perusahaan optimis untuk perbaikan kinerja dan produktivitas Perseroan, karena penanganan Covid-19 yang sudah lebih baik, distribusi vaksinasi yang semakin meluas, dan aktivitas masyarakat serta kegiatan bisnis yang semakin diperlonggar oleh pemerintah.

“Semenjak adanya pelonggaran, diharapkan dapat meningkatkan daya beli dan tingkat konsumsi masyarakat,” pungkasnya.

Baca juga: Aprindo Keluhkan Tak Bisa Ajukan Restrukturisasi Kredit ke Perbankan

Sebagai informasi, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk merupakan perusahaan pengelola retail perdagangan eceran dalam format minimarket dan jasa waralaba. Salah satu brand retail yang dikelolanya adalah Alfamart.