Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - KAI Commuter menyampaikan permintaan maaf karena adanya penumpukan penumpang di Stasiun Manggarai akibat perubahan pola operasional Kereta Rel Listrik (KRL).
VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, pihaknya telah melakukan evaluasi terkait adaptasi penumpang KRL karena adanya pola operasional.
“Kami juga meminta maaf karena terjadi keterlambatan yang cukup tinggi pada hari pertama pemberlakukan perubahan operasional KRL,” kat Anne, Senin (30/5/2022).
Baca juga: Antisipasi Kerumunan Penumpang KRL di Stasiun Manggarai, Transjakarta Tambah 5 Unit Armada
Anne juga menjelaskan, pihaknya telah memperbaiki pola operasi dan stabling KRL agar terus dapat memperbaiki pola operasi pasca adanya switch over (SO)-5 di Stasiun Manggarai.
“Selama pemberlakukan SO-5 ini, kami tetap tetap mengoperasikan 1.054 perjalanan per hari dengan 94 rangkaian KRL,” ucap Anne.
Selain itu, lanjut Anne, untuk mengantisipasi adanya kepadatan di peron 6 dan Stasiun Manggarai KAI Commuter mengoperasikan KRL feeder relasi Stasiun Manggarai-Angke-Kampung Bandan di pero 8.
Baca juga: Perubahan Pola Operasional KRL Mulai Berlaku Hari ini, Rute Bogor-Tanah Abang Dihilangkan
Sebelumnya, beredar sebuah video pada Sabtu (28/5/2022) yang menunjukkan adanya kepadatan penumpang KRL di Stasiun Manggarai.
Menurut video tersebut, kepadatan terjadi sejak pukul 17.00 WIB. Kepadatan juga disebut karena rangkaian KRL yang belum tersedia dan membuat penumpang menjadi membludak.