TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rangkaian KRL Commuterline Nomor 5508 relasi Stasiun Kampung Bandan - Stasiun Cikarang via Pasar Senen yang anjlok dari rel di sekitar WTC Mangga Dua, Sabtu pagi tadi, 13 April 2024, sempat menghalangi Lalu-lintas roda 4 dan roda 2 yang melintas di kawasan itu.
Ini lantaran posisi rangkaian KRL Commuterline yang anjlok melintang di tengah perlintasan dengan palang pintu. KRL Commuterline ini anjlok sekitar pukul 07.04 WIB.
Petugas kemudian mengevakuasi penumpang satu per satu menggunakan tangga darurat di sisi samping kereta. Penumpang kemudian dinaikkan ke KRL Commuterline lainnya.
Sekitar pukul 10.00 WIB, petugas KAI dan KAI Commuter selesai melakukan evakuasi rangkaian KRL Commuterline yang anjlok tersebut.
Manager External Relations and Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan mengatakan, rangkaian selanjutnya akan dijalankan untuk pemeriksaan di Stasiun Kemayoran.
"Untuk normalisasi jalur rel, saat ini petugas terkait masih terus melakukan upaya-upaya perbaikan agar jalur rel normal kembali," kata Leza dalam keterangannya, Sabtu (13/4/2024).
Saat ini KAI Commuter melakukan rekayasa pola operasi perjalanan Commuter Line relasi Cikarang/Bekasi - Kampungbandan via Pasar Senen maupun perjalanan Commuter Line Cikarang/Bekasi - Kampungbandan via Manggarai, di lokasi perjalanannya hanya menggunakan satu jalur dan dilakukan pembatasan kecepatan perjalanan.
Baca juga: KRL Anjlok di Antara Stasiun Kampung Bandan-Rajawali, KCI Pastikan Tak Ada Korban
Untuk menekan kelambatan perjalanan kereta api, KAI Commuter juga melakukan rekayasa pola operasi pada perjalanan Commuter Line relasi Cikarang/Bekasi - Kampungbandan via Pasar Senen perjalannya sampai Stasiun Kemayoran.
Baca juga: Drama KRL Commuterline Rabu Pagi, Stasiun Manggarai Gelap Gulita Gara-gara Listrik Tiba-tiba Padam
Rekayasa pola operasi juga dilakukan pada perjalanan Commuter Line Cikarang/Bekasi - Kampungbandan via Manggarai perjalanannya hanya sampai Stasiun Angke.