News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tak Hanya Otomotif, Industri Medis Juga Terkena Imbas Krisis Chip Global

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nur Febriana Trinugraheni

TRIBUNNEWS.COM, DAVOS - Dalam Forum Ekonomi Dunia (WEF) 2022, CEO perusahaan teknologi kesehatan Royal Philips, Frans van Houten mengatakan krisis chip semikonduktor global telah menghambat produksi perangkat medis dan mengancam nyawa pasien di seluruh dunia.

Frans van Houten mengungkapkan, permintaan chip semikonduktor diperkirakan akan berlipat ganda antara tahun 2021 dan 2028, walaupun industri teknologi medis hanya menyumbang 1 persen dari total pasokan chip saat ini.

Namun, van Houten mendesak agar para pemasok chip semikonduktor mengutamakan alokasi chip untuk peralatan medis, demi menjaga kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di seluruh dunia.

Baca juga: AS Prediksi Kekurangan Chip Global Berlangsung Hingga 2023

“Mengingat kekurangan chip yang parah, saya mendesak produsen dan pemasok semikonduktor untuk memprioritaskan alokasi chip untuk perangkat medis vital. Tujuannya harus memastikan ketersediaan chip yang lebih baik untuk industri yang sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan populasi di seluruh dunia, baik sekarang maupun di tahun-tahun mendatang.” ujar van Houten, yang dikutip dari laman Beckershospitalreview.com.

Melansir dari Weforum.org, chip semikonduktor sering disebut sebagai otak yang menggerakkan berbagai teknologi modern. Chip ini menjadi komponen penting dalam peralatan dan sistem medis vital, seperti perangkat ultrasound yang memeriksa perkembangan bayi yang belum lahir, defibrillator yang merespons serangan jantung mendadak, dan monitor pasien yang menilai tanda-tanda vital pasien di unit perawatan intensif (ICU).

Baca juga: Fuso Awasi Produksi Akibat Kelangkaan Chip Semikonduktor

Oleh karena itu, van Houten memperingatkan kekurangan chip global akan mengancam serta mengganggu produksi perangkat dan sistem medis. Sehingga, jika tidak ada tindakan yang dilakukan untuk mengatasi kelangkaan chip semikonduktor, maka akan berdampak pada pasien di seluruh dunia.

Memprioritaskan industri teknologi medis

Perusahaan yang berkantor pusat di Amsterdam, Belanda ini tidak tinggal diam untuk mengamankan pasokan chip semikonduktor. Royals Philips telah melakukan diskusi berkelanjutan dengan produsen chip semikonduktor dan bekerja sama dengan pemerintah terkait, mengenai tindakan untuk memenuhi permintaan chip semikonduktor.

Sayangnya, industri teknologi medis harus bersaing dengan industri otomotif dan produsen elektronik untuk mendapat pasokan chip semikonduktor. Komisi Eropa sendiri telah menyarankan agar negara-negara di Eropa dapat mengatasi kekurangan chip dan memprioritaskan pasokan untuk sektor perawatan kesehatan.

Para pemimpin global berkumpul dalam pertemuan tahunan WEF 2022 pada pekan lalu di Davos, Swiss. Pertemuan ini membahas beberapa permasalahan global seperti konflik di Ukraina, perubahan iklim, hingga gangguan rantai pasokan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini