“Saya mengajukan menjadi Mitra Binaan Pertamina untuk mendapatkan pendanaan secara online. Cara pendaftaran secara online mudah dan dapat dilakukan oleh siapa pun dimana pun asal memiliki jaringan internet,“ tutur Midawati, pemilik Batik Kaserangan, di Serang, Banten.
Baca juga: Sinergi Lintas Industri Dibutuhkan untuk Meningkatkan Kapabilitas UMKM
Midawati mendapatkan penyaluran bantuan dari Program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK) pada akhir Mei 2019 setelah mengajukan program bantuan melalui aplikasi online sekitar dua bulan. Ia mendapatkan bantuan senilai Rp 30 juta untuk pengembangan usaha batik Keserangan.
Batik Kaserangan Banten diresmikan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah pada 3 Mei 2017, di Lembaga Pelatihan Ketrampilan (LPK) Mawar Melati Perumahan Cilegon Indah (PCI) Desa Hargatani, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang.
Midawati mengaku mendapatkan informasi tentang adanya bantuan pendanaan dari Pertamina dari personal pendamping dan staf Program SMEPP (Small Medium Enterprise Partnership Program).
“Saya diberikan link untuk pendaftaran. Saya tidak mengalami kendala dalam pendaftaran lancar dan aman. Setelah mendapatkan bantuan, Batik Kasarengan sangat mengalami kemajuan,“ ungkapnya.
Dia berharap mendapatkan kembali bantuan kemitraan dari Pertamina agar UMKM Batik Kaserangan dapat lebih maju dengan memiliki produk yang beragam. “Bantuan Pertamina memperdayakan masyarakat daerah untuk berproduksi batik, meningkatkan dan membantu kehidupan masyarakat yang memerlukan lapangan pekerjaan,“ ujar Midawati.
Pertamina dalam pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) sedang memanfaatkan secara intensif teknologi digital dalam penjaringan Mitra Binaan. Per Mei 2022, pendaftaran calon Mitra Binaan Pertamina yang mengajukan bantuan pendanaan wajib menggunakan jalur online. Perusahaan berharap pelaku UMK dapat dengan lebih leluasa mengakses dan mengirimkan aplikasi pengajuan pendanaan usaha secara lebih mudah.