Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) dinilai seperti pemadam kebakaran dalam menghadapi tingginya harga minyak goreng di dalam negeri.
Hal tersebut disampaikan Anggota Komisi VI DPR Evita Nusanty saat rapat kerja Komisi VI DPR dengan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi di Komplek Parlemen, Selasa (7/6/2022).
"Sebenarnya kalau sudah lampu kuning (harga mulai naik), harusnya Kemendag melakukan action (tindakan). Jangan sudah kebakaran baru kita padamkan apinya," kata Evita.
Baca juga: Harga Jual Minyak Goreng Curah tak Boleh Lebih dari Rp 16 Ribu Per Liter, Pedagang Berhenti Jualan
Evita meminta Lutfi untuk menguatkan evaluasi dan monitoring di internal soal harga pangan seperti minyak goreng, agar ke depan tidak seperti pemadam kebakaran.
"Kalau sekarang kan apinya sudah ada, semuanya panik, semua ikutan sampai di luar Kemendag," ucap politikus PDI Perjuangan itu.
Evita menyakini Lutfi mampu mengatasi kenaikan harga pangan dengan instrumen dan pengalaman yang dimilikinya.
"Saya yakin kalau dilakukan monitoring dan evaluasi rutin, pak menteri dengan pengalaman yang dimiliki bisa mengatasi hal tersebut," paparnya.