Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, akan memprioritaskan pembangunan sistem transportasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Cucu Mulyani mengatakan, pihaknya saat ini sudah menyusun program kerja untuk mebangun sistem transportasi di IKN baru.
“Kami sudah melakukan penyusunan program kerja, dan untuk kegiatan tersebut dibutuhkan anggaran sebesar Rp 3,20 miliar yang disusun dalam pagu anggaran 2023,” ucap Cucu, Kamis (9/6/2022).
Baca juga: Proyek Pembangunan IKN Diklaim Bisa Kurangi Angka Pengangguran
Cucu menjelaskan, kegiatan pembangunan sistem transportasi darat di IKN baru akan dilakukan pada 2024 saat infrastruktur jalan di kawasan tersebut telah selesai pengerjaannya.
Ia merinci, alokasi anggaran sebesar Rp 3,20 miliar ini digunakan untuk penyiapan dokumen perencanaan kegiatan konstruksi pembangunan depo, fasilitas integrasi moda transportasi, serta pembangunan sistem transportasi cerdas atau Intelligent Transport System (ITS).
Selain dukungan untuk IKN baru, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub juga akan mengalokasikan dana sebesar Rp 2,48 triliun ini dibagi ke dalam tiga program pada pagu anggaran 2023.
“Program tersebut yaitu kegiatan infrastruktur konektivitas transportasi darat sebesar Rp 1,6 triliun, kemudian layanan transportasi darat sebesar Rp 409 miliar dan keselamatan dan keamanan transportasi darat sebesar Rp 467 miliar,” ujar Cucu.
Baca juga: Sayembara Perencanaan Kawasan IKN Masuki Tahap Penjurian
Ia juga menyebutkan, dalam program pengembangan infrastruktur konektivitas transportasi darat terdiri dari subsidi di sektor transportasi darat, pembangunan terminal dan pembangunan pelabuhan.
“Sementara itu untuk program layanan transportasi darat, dana sebesar Rp 409 miliar untuk melakukan revitalisasi terminal tipe A dan rehabilitasi pelabuhan penyeberangan,” ujar Cucu.
Kemudian untuk program keselamatan dan keamanan transportasi darat, lanjut Cucu, terdiri dari peningkatan fasilitas.
Cucu menyebutkan, bahwa ketiga program ini merupakan prioritas Direktorat Jenderal Perhubungan Darat pada 2023 mendatang.
“Selain itu anggaran tersebut juga untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar bagi masyarakat,” ucap Cucu.