QR code atau biasa dikenal QRIS juga salah satu yang paling praktis digunakan oleh konsumen. Terlebih lagi yang sudah berlangganan di mobile banking dan e-wallet bisa langsung terintegrasi secara otomatis.
Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), QR Code merupakan kode matriks dua dimensi, yang diciptakan untuk membuat kamera digital mampu membaca informasi dari kode yang tertera. Jadi dalam menggunakan QR code ini memang harus didukung ponsel pintar dan koneksi internet.
Baca juga: CARA Scan QR Code di PeduliLindungi, Gojek, Shopee, Tokopedia dan Traveloka
Rekening Bersama (Rekber)
Transaksi menggunakan layanan rekening bersama memang dinilai lebih aman oleh banyak pihak. Cara kerja rekening bersama ini adalah melibatkan pihak ketiga yang nantinya bertugas untuk menahan uang dari pembeli.
Setelah pembeli menerima barang secara utuh dan sesuai dengan yang diklaim oleh penjual, pembeli akan mengkonfirmasi bahwa pesanan sudah selesai dan selanjutnya dana akan diteruskan kepada penjual.
Kartu Kredit/ Credit Card
Kemudahan transaksi online selanjutnya adalah kartu kredit, pengguna kartu kredit bisa menggunakan metode pembayaran ini untuk bertransaksi didalam maupun di luar negeri.
Penerbit credit card juga membekali penggunanya dengan proteksi ekstra seperti, FraudGuard, On-Us Routing, dan Dynamics 3DS. Hampir semua bank yang ada di Indonesia memberikan penawaran untuk pembuatan kartu kredit kepada para nasabah.
Baca juga: Ekonom: E-Commerce Harus Ada Fitur Paylater Kalau Tidak Mau Ditinggal
PayPal
Kalau anda sering melakukan transaksi di platform marketplace global atau sering ada kerja sama dengan klien dari luar negeri, mungkin anda tidak asing dengan metode pembayaran menggunakan PayPal.
Sistem keamanan yang tinggi, sudah digunakan lebih dari 100 negara, serta biaya administrasi yang gratis menjadi salah satu alasan untuk bertransaksi menggunakan PayPal.
Beberapa hal itu merupakan kelebihan yang ditawarkan oleh PayPal kepada penggunanya.
Kredit Tanpa Kartu / Paylater
Pernah mendengar istilah ‘beli sekarang bayar nanti?’ atau istilah lain yang sering kita dengar adalah Paylater. Konsepnya hampir sama dengan kartu kredit, tapi yang membedakan adalah konsumen harus terverifikasi dulu, baru setelah itu transaksi bisa diproses dan untuk transaksi yang dilakukan hanya bisa di aplikasi penyedia pay later tersebut.