News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Reshuffle Kabinet

Mendag Zulkifli Hasan: Persoalan Minyak Goreng yang Tidak Selesai, Kita Selesaikan dengan Cepat

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) berjanji akan menyelesaikan persoalan minyak goreng secara cepat dengan harga terjangkau.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) berjanji akan menyelesaikan persoalan minyak goreng secara cepat dengan harga terjangkau.

"Minyak goreng yang lama tidak selesai itu, saya kira mudah-mudahan dengan cepat kita selesaikan ketersediaan dan harganya terjangkau," kata Zulkifli Hasan seusai serat terima jabatan Menteri Perdagangan di kantor Kementerian Perdagangan, Rabu (15/6/2022).

Zulkifli Hasan mengaku hanya memiliki waktu yang pendek dalam mengatasi persoalan harga pangan seperti minyak goreng, sehingga diperlukan kerja yang cepat dalam penyelesaiannya.

Baca juga: Alasan Jokowi Copot Mendag Lutfi dan Diganti Zulhas, Singgung Soal Pengalaman

"Dengan background yang saya punya pengalaman panjang di pemerintahan, saya dulu di komisi VI DPR tahun 2004, saya mitranya perdagangan. Jadi kita memang mesti bekerja cepat," papar Zulhas.

Namun, Zulkifli Hasan tidak dapat menyebut langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan dalam menstabilkan harga minyak goreng khususnya curah, sesuai harga eceran tertinggi (HET) Rp 14 ribu per liter.

Ia menyebut, tidak membuat kebijakan baru soal minyak goreng, tetapi lebih meneruskan apa yang telah dibuat dan menyempurnakan yang belum sempurna.

Baca juga: Sertijab Tertutup, M Lutfi Serahkan Jabatan Mendag ke Zulkifli Hasan

"Sebulan yang lalu, saya pernah berdiskusi dengan teman-teman pelaki usaha minyak sawit ada skala prioritas, apa? Rp 14 ribu minyak curah sampai ditempat ada barangnya itu yang tidak tuntas, tapi nanti disampaikan satu dua hari," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini