Di sisi lain, Faisal juga menjelaskan bahwa dengan segala kemudahan investasi emas tidak menutup kemungkinan akan adanya risiko yang dihadapi masyarakat.
Oleh karenanya, ia menghimbau agar masyarakat selalu menjadi pembeli cerdas dengan meneliti dan berhati-hati saat akan melakukan investasi emas.
Ia menyebut, perusahaannya melakukan berbagai upaya pencegahan untuk melindungi pelanggan dari berbagai modus penipuan yang mengatasnamakan Antam.
“Kami berharap masyarakat tidak mudah percaya atas iming-iming investasi emas yang mencurigakan. Selalu biasakan untuk melakukan pengecekan pada sumber yang terpercaya.
Jika merasa curiga dengan penjual yang mengatasnamakan agen resmi penjualan logam mulia Antam, masyarakat dapat menghubungi kami melalui saluran-saluran yang disediakan baik di sosial media Instagram @antamlogammulia atau melalui call center 0804-1-888-888,” ujarnya.
Antam saat ini menerapkan transaksi offline dan online untuk produk logam mulia yang dikeluarkannya.
Masyarakat yang hendak melakukan investasi emas Antam dapat melakukan pembelian secara offline di 15 jaringan Butik Emas Logam Mulia yang tersebar di 11 kota besar di Indonesia.
Selain itu, pembelian secara daring juga dapat dilakukan di website www.logammulia.com dan e-commerce.(Willy Widianto)