Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengusaha properti asal Indonesia kelahiran Surabaya yang sukses berbisnis di Australia, Iwan Sunito menceritakan keberhasilan perusahaan propertinya di bawah payung Crown Group dalam menerapkan konsep Green Building di sejumlah proyek propertinya di Kota Sydney, Australia.
Iwan yang juga pendiri dan CEO Crown Group menjelaskan, banyak hal yang harus dilakukan oleh kota Sydney untuk mengejar kota-kota global lainnya di dunia dalam hal desain dan pengembangan kawasan yang berkelanjutan.
“Hasil dari Pemilihan Federal Australia baru-baru ini mengirimkan pesan yang jelas dari para pemilih bahwa perlu ada fokus yang jauh lebih besar pada konsep hijau dan berkelanjutan yang positif bagi lingkungan di semua bidang termasuk pengembangan properti,” kata Iwan Sunito dalam diskusi virtual dengan media baru-baru ini.
Baca juga: Kisah William Sunito, Bantu 4.000 UMKM Berkembang lewat Tokowahab.com hingga Masuk Forbes
Pria kelahiran Surabaya, 29 Juli 1966 ini menjelaskan strategi tersebut sejalan dengan rencana pemerintah Australia untuk mencapai Net Zero Emissions pada 2050.
Gagasan berbasis teknologi tersebut telah menetapkan jalur yang kredibel untuk mencapai net zero pada tahun 2050, sambil melestarikan industri yang ada, menjadikan Australia sebagai pemimpin dalam teknologi rendah emisi.
Australia sendiri kini sedang beralih menuju ke net zero economy yang tidak akan mengancam industri, wilayah dan dunia kerja. “Kami telah menerapkan prinsip-prinsip dasar green building di Crown Group sejak 2010 untuk menciptakan tren hunian baru di dunia," ujarnya.
Menurutnya, konsep Green Building ini diterapkan pada sejumlah proyek propertinya seperti Arc by Crown Group, Infinity by Crown Group, Waterfall by Crown Group, The Grand Residences dan yang terbaru, di Mastery by Crown Group.
Baca juga: Digitalisasi Proses Bisnis Selamatkan Bisnis Crown Group Keluar dari Jerat Pandemi Covid-19
“Konsep yang menyatu dengan alam, penggunaan material berbahan dasar kayu dan bisa daur ulang, ruang tamu yang luas dengan sirkulasi udara maksimal serta keberadaan pintu kaca besar yang memungkinkan sinar matahari dapat menyinari secara alami, sehingga mengurangi konsumsi listrik,” ujar Iwan Sunito.
Iwan menambahkan, untuk menandai ekspansi bisnisnya, sebelum akhir 2022 pihaknya akan akan meluncurkan ONE Global Capital, sebuah holdings baru yang akan berfokus pada industri ritel, pembangunan proyek hunian, hotel dan Convention.
Untuk bisnis baru yang disiapkan ini, Iwan mengatakan saat ini sedang dalam tahap finalisasi sebelum kami perkenalkan kepada publik.
“Keberadaan ONE Global Capital sangat dibutuhkan untuk kegiatan ekspansi usaha ke sektor-sektor yang saat ini belum tersentuh, dan sebagai langkah awal, ONE Global Capital akan membangun proyek hunian perdananya di kawasan Chatswood, Sydney,” bebernya.
Kinerja Naik
Dia menambahkan, menjelang berakhirnya pandemi COVID-19 di Australia, kinerja SKYE Suites mengalami lonjakan signifikan.