Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama pandemi covid-19, Central Group berhasil meningkatkan omset sampai 13 kali lipat selama akhir tahun 2019 hingga akhir tahun 2021.
Pencapaian ini mendorong grup pengembang properti kini tengah menargetkan diri untuk menyelami pasar properti nasional atau go nasional.
Chief Executive Officer Central Group, Princip Muljadi mengatakan, langkah go nasional telah dilakukan dengan menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan ternama.
"Kami menjalin kerjasama dengan Alam Sutera Group, TDW Property, dan yang paling terbaru adalah The Ascott Limited," kata Chief Executive Officer Central Group, Princip Muljadi dalam kerangannya, Rabu (22/6/2022).
Baca juga: Bagi Pecinta Properti, Ada Workshop Cara Aplikasi Cat yang Benar Pada Struktur Bangunan di Arena PRJ
Dikatakannya, sejak berdiri tahun 1989, Central Group telah membangun dan mengelola sejumlah proyek ternama yang dikembangkan di atas lahan seluas 253,3 hektare di Kota Batam.
Proyek yang dikembangkan diantaranya The Central Sukajadi, Serenity Central – Hillside, Central Hills, The Icon Central, Central Laguna Hills, Central Raya Batu Aji, Central Batu Aji, Central Raya Tiban, Perumahan Barelang dan Central Raya Tanjung Uncang.
“Selama lebih dari 32 tahun berdiri, total unit hunian yang kami bangun sudah mencapai 3.667 unit dan tentunya ini akan terus bertambah mengingat kami sudah punya rencana untuk mengembangkan proyek baru baik di Kota Batam maupun di luar Batam,” imbuh Princip.
Rekrut Nasional
Untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia, Central Group kembali menggelar mass recruitment yang dibuka untuk sejumlah posisi, mulai dari level staf sampai manager di Jakarta.
Tercatat ada sejumlah posisi jabatan yang dibuka perusahaan, dimana calon pekerja bisa mengakses langsung informasinya melalui laman resmi https://central10x.com/centraljobfest/.
"Kami memutuskan perlu mengadakan mass recruitment di Jakarta sebagai bentuk aktualisasi pertumbuhan bisnis," kata Prinsip.
Jika SDM dan sistem dalam sebuah perusahaan itu bagus dan siap, kata dia maka bisnis bisa menjadi auto pilot.
Untuk menumbuhkan jaringan SDM itu sendiri, tidak semudah yang diperkirakan.
"Di Central Group, kami membangun struktur organisasi dengan jumlah karyawan sebanyak 37 orang di akhir tahun 2019, dan sampai sekarang sudah bertambah jadi 170 karyawan, belum termasuk tim yang kerja di lapangan,” kata Princip.
Terkait perekrutan massal yang diadakan Central Group di Batam dan Jakarta, pihak perusahaan menargetkan untuk merekrut 100 calon karyawan di divisi sales dan divisi non-sales.
“Untuk kandidat manager sendiri kami belum berhasil dapat dari rekrutmen di Batam, maka dari itu kami harap dapat dari Jakarta. Sejauh ini kami sudah punya dua general manager dan empat manager yang bergabung dari luar Batam dan berpengalaman di developer. Namun itu masih kurang, karena seluruh divisi kami butuh 26 manager,” kata Princip.