Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menargetkan Bali menjadi workcation atau bekerja sambil liburan bagi digital nomad atau pekerja jarak jauh.
Sandiaga Uno menargetkan, Bali menjadi top of mind atau pilihan utama para turis untuk berlibur. Caranya, dengan menggelar acara berskala internasional, serta menjadikan Bali workcation bagi para digital nomad.
"Kita mendukung Bali menjadi workcation bagi para digital nomad dengan longstay panjang dan berkualitas dengan kemudahan visa pekerjaan maupun visa berkaitan dengan kegiatan digital nomad," ujar Sandiaga Uno saat Weekly Press Briefing di Jakarta, Senin (27/6/2022).
Baca juga: Sandiaga Uno Salut Film Ngeri Ngeri Sedap Angkat Budaya dan Pariwisata Lokal
Sandiaga memaparkan, Kemenparekraf menargetkan 1,5 juta wisatawan mancanegara berwisata di Bali. Angka tersebut, berkisar 25 persen dari total kunjungan ke Bali sebelum pandemi Covid-19.
"Kami harap wisatawan mancanegara lebih berkualitas. Meski dampak ekonominya secara kuantitas hanya 25-30 persen tapi kualitas mencapai 50-60 persen," tutur Sandiaga.
Sandiaga Uno berharap para wisatawan mancanegara akan lebih lama tinggal di Bali. Selain itu, para turis juga menggunakan uangnya untuk berbelanja di Pulau Dewata. Catatan, Kemenparekraf terdapat 5 negara tertinggi berkunjung ke Bali.
Baca juga: Sandiaga Uno Apresiasi Film Ngeri Ngeri Sedap Ditonton Jutaan Orang
"Yaitu, Australia, Singapura, Inggris, Amerika Serikat, dan Prancis. Berdasarkan jenis pengeluaran wisman selama di Indonesia, akomodasi 40 persen, naik 1,8 poin. Makanan dan minuman 27,5 persen, belanja harus kita tingkatkan baru 7,89 persen, dan kesehatan 4,9 persen," kata Sandiaga.