News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berikan Alternatif untuk Produsen, Kemendag Siapkan Aturan Baru DMO CPO

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan saat Sosialisasi Penggunaan Aplikasi SIMIRAH2 dan Peduli Lindungi untuk Program Minyak Goreng Curah Rakyat, Selasa (28/6/2022).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan mengatakan, pihaknya tengah mempersiapkan aturan baru mengenai Domestic Market Obligation (DMO) untuk Crude Palm Oil (CPO) atau minyak sawit mentah.

Oke menerangkan, aturan baru tersebut akan memberikan pilihan bagi produsen atau eksportir. Terutama untuk pelaksanaan DMO selain menyalurkan minyak goreng curah.

"Nantinya, produsen juga boleh menyalurkan alternatifnya, yaitu minyak goreng dalam kemasan. Mereka diizinkan menggunakan satu merek, yaitu Minyakita," ujar Oke saat diskusi virtual, Selasa (28/6/2022).

Baca juga: Distribusi Minyak Goreng Curah Pakai PeduliLindungi Diminta Dikaji Ulang

Disampaikan Oke saat Sosialisasi Penggunaan Aplikasi SIMIRAH2 dan Peduli Lindungi untuk Program Minyak Goreng Curah Rakyat.

Oke berujar, penyaluran Minyakita akan digunakan sebagai pertimbangan untuk izin ekspor minyak goreng dan bahan bakunya kepada produsen.

Produsen minyak goreng yang memiliki merek sendiri, ucap Oke, yang ingin ekspor dengan jalur DMO, boleh menggunakan merek 'Minyakita'.

Baca juga: Pemerintah Tetapkan Minyak Goreng Curah Berbasis DMO, Menko Luhut: Masyarakat Tak Perlu Galau

"Soal ketentuan izin edar dan SNI, sedang disusun ketentuan untuk percepatan dan relaksasinya," imbuh Oke.

Pemerintah bakal menerapkan kebijakan baru soal wajib DMO CPO. Bagi produsen yang ingin menyalurkan Minyakita, ucap Oke, diimbau untuk segera mendaftar.

"Nanti pada kemasan harus dicantumkan harga eceran tertinggi," ujar Oke.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini