News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemegang Saham Bisa Ikut Awasi Aktivitas Bisnis Nano via Nanotech Digital Platform

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PT Nanotech Indonesia Global Tbk dan PT Zamrud Khatulistiwa Technology mengembangkan platform digital guna merespons kebutuhan zaman termasuk pemegang saham NANO bisa ikut mengawasi aktifitas perseroan secara langsung via Nanotech Digital Platform.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Nanotech Indonesia Global Tbk dan PT Zamrud Khatulistiwa Technology mengembangkan platform digital guna merespons kebutuhan zaman.

Emiten berkode saham NANO menyatakan bahwa para pemegang saham bisa ikut mengawasi aktifitas perseroan secara langsung via Nanotech Digital Platform.

“NIG dan Zamrud bersinergi mengembangkan beragam platform digital untuk mendukung smart city, smart enterprise, dan smart education di Indonesia,” ujar Direktur Pengembangan Bisnis PT Nanotech Indonesia Global Tbk, Arief Iskandar dalam keterangan tertulis, Jumat (1/7/2022).

Dia menambahkan, untuk project pilot akan dilakukan di ekosistem Nano Group.

Baca juga: Awal Juli 2022, IHSG Naik 0,9 Persen ke 6.917, PGAS Jadi Top Gainer

Menurut Nurul Taufiqu Rochman, pendiri sekaligus komisaris utama PT Nanotech Indonesia Global Tbk, Nanogroup akan masuk ke bisnis platform digital.

NIG adalah bagian dari Nanogroup dengan entitas induk terakhir PT Nanotech Investama Sedaya (NIS).

“PT Zamrud Khatulistiwa Technology, perusahaan IT yang melahirkan SVARA dan PT Crayonpedia serta Officely resmi menjadi bagian dari Nanogroup,” kata Nurul.

Dia menjelaskan, pihaknya sedang mengembangkan platform digital NANO sehingga dapat disebut sebagai satu-satunya perusahaan terbuka yang menginformasikan aktifitas usahanya via aplikasi kepada para pemegang saham.

“Para investor bisa mengunduh platform digital kami sehingga bisa mengikuti aktifitas NANO. Tersedia pula channel televisi NANO,” kata Nurul.
Para investor, tambahnya, bisa melakukan chat, bisa mengikuti pertemuan virtual via platform digital NANO.”Syukur-syukur semua emiten bisa menggunakan platform ini,” katanya.

Dia menambahkan, salah satu platform digital besutan NANO bersama PT Zamrud Khatulistiwa Technology adalah Bale desa.

Baca juga: Keruntuhan Pasar Bikin Jutaan Dana Kripto Curian Milik Korea Utara Hangus

Lewat platform ini aparatur pemerintah mulai dari paling bawah yakni di tingkat desa hingga kota dapat berinteraksi real time.

“Kami juga akan membentuk super platform sekaligus menyediakan super server untuk big data,” ujar Nurul.

Pada 2021, NIG mampu mendongkrak pendapatan sebesar 67 persen yakni dari Rp 16,03 miliar menjadi Rp 26,77 miliar, sementara itu, aset perseroan melonjak dari Rp 7,27 miliar menjadi Rp 41,75 miliar.

Nanotech Indonesia Global berdiri sejak tahun 2019 dan bergerak di bidang jasa layanan teknologi riset dan pengembangan, rekayasa material dan nanoteknologi.

Bisnis perseroan terus bertumbuh dan saat ini memiliki lima strategic business unit (SBU) yang fokus untuk mencari solusi untuk pelanggan perseroan sesuai dengan kebutuhan pelanggan di bidangnya masing-masing.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini