News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penyakit Mulut dan Kuku

Peternak Sapi Sumedang Pakai Ramuan Jamu Obati Sapi yang Terpapar PMK, 98 Persen Sembuh!

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pedagang saat merawat sapi yang siap dijual menjelang hari raya Idul Adha 2022 di kawasan D.I Panjaitan, Jakarta Timur, Sabtu (11/6/2022). Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) mengatakan karena meluasnya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) membuat harga sapi kurban di Indonesia mengalami kenaikan hingga Rp7 juta per ekor. Tribunnews/Jeprima

Vaksinasi terhadap minimal 70 persen dari jumlah populasi sapi harus segera diselesaikan atau berjumlah 12,6 juta ekor sapi.

“Populasi sapi di Indonesia saat ini sekitar 18 juta ekor. Maka, untuk mengejar herd immunity, paling tidak 70 persen sapi dari populasi harus sudah divaksin,” kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dikutip dari kemenkopmk.go.id, Jumat (24/6/2022).

Petugas dari Dispangtan (Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan) Kota Malang melalukan vaksinasi PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) pada Sapi di Keluraharan Mulyorejo, Kota Malang, Rabu (29/6/2022). Sebanyak 100 dosis vaksin diberikan pada Sapi hari ini. Kementrian Pertanian RI memprioritaskan Sapi yang sehat terlebih dahulu untuk diberi Vaksin. TRIBUN JATIM/PURWANTO (TRIBUN JATIM/PURWANTO)

Muhadjir meminta proses vaksinasi dipercepat dengan prioritas di daerah yang sudah terpapar PMK.

Di sisi lain, pemerintah akan terus berusaha menyediakan dosis vaksin. "Kita tidak bisa menunggu terlalu lama untuk mencegah penyebarannya,” kata Muhadjir.

Peternak pasti mengalami kerugian, karena hewan ternak yang terkonfirmasi mengidap PMK harus dimusnahkan.

Untuk meringankan beban tersebut, pemerintah memutuskan memberikan biaya pengganti Rp 10 juta per ekor sapi.

Kabar baik lainnya, Presiden Joko Widodo telah menyetujui pengadaan 29 juta dosis vaksin PMK. Seluruhnya menggunakan anggaran dari Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN).

Selain itu, Presiden juga meminta jajaran kementerian terkait untuk terus menyiapkan obat-obatan PMK, menambah vaksinator, dan menyusun sistem pencegahan. Orang-orang yang keluar masuk peternakan jangan sampai menjadi pembawa virus.

Penulis: Kiki Andriana/Willy Widianto | Sebagian artikel ini bersumber dari Tribun Jabar

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini