News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cegah Inflasi di Tengah Memanasnya Sanksi, Kremlin Potong Anggaran Rusia 24 Miliar Euro

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Rusia Vladimir Putin hadir dalam St Petersburg International Economic Forum (SPIEF) pada Jumat (17/6/2022). Pimpinan pejabat Kremlin dikabarkan tengah bersiap melakukan pemangkasan anggaran untuk tahun fiskal 2023.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, MOSCOW – Pimpinan pejabat Kremlin dikabarkan tengah bersiap melakukan pemangkasan anggaran untuk tahun fiskal 2023. Dengan kebijakan ini nantinya pengeluaran Rusia dari sektor pertahanan, teknologi, dan transportasi akan dipotong sebanyak 1,6 triliun rubel atau 24 miliar euro.

Pemangkasan anggaran ini dimaksudkan untuk menghemat pengeluaran Rusia di tengah memanasnya serangan sanksi dari AS dan Barat, imbas dari adanya operasi militer yang dilakukan presiden Putin sejak akhir Februari lalu.

Kebijakan tersebut terpaksa diambil setelah anggaran untuk operasi militernya di Ukraina mengalami pembengkakan, kondisi ini diperparah dengan menyusutnya penerimaan pajak non energi Rusia akibat adanya sanksi ekonomi yang ramai dijatuhkan ke Moskow dalam beberapa bulan terakhir.

Baca juga: Kremlin Konfirmasi Pesan Tidak Tertulis dari Zelensky untuk Vladimir Putin Lewat Presiden Jokowi

Alasan inilah yang mengharuskan Rusia untuk memangkas pengeluaran negaranya selama tiga tahun ke depan, demi menghemat anggaran negara di tengah ancaman inflasi dan krisis ekonomi global.

Dengan adanya pemangkasan tersebut nantinya pengeluaran Rusia untuk sektor pertahanan, teknologi, dan transportasi akan dipangkas menjadi 557 miliar rubel atau setara dengan 8,2 miliar euro, mengutip dari Telegraph.


Meski jumlah pemangkasan anggaran tersebut masih tergolong kecil, namun angka ini menunjukkan bahwa Rusia saat ini sedang menghadapi pukulan ekonomi fiskal imbas sanksi konflik di Ukraina. Dengan langkah ini para pejabat Kremlin percaya bahwa pihaknya bisa membantu menyimbangkan anggaran pengeluaran Rusia seperti tahun-tahun sebelumnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini