Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia memimpin acara pertemuan kedua Trade, Investment, and Industry Working Group Meeting (2nd TIIWG) dalam ajang Presidensi G20.

Menurut Bahlil, pertemuan ini adalah momentum kolaborasi antar negara G20, untuk berkontribusi secara nyata dalam pemulihan ekonomi global dari akibat pandemi Covid-19 beberapa tahun terakhir.

"Hampir semua negara punya soal sama yaitu mengendalikan Covid-19 dan pemulihan pasca pandemi. Pemulihan ekonomi global tidak menentu, tata kelola ekonomi global hadapi banyak tantangan," ujarnya dalam acara 2nd TIIWG di Solo, Rabu (6/7/2022).

Baca juga: Singgung Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Jokowi: Gara-gara Lanjutkan Saya yang Didemo

Karena itu, dia menilai negara anggota G20 membutuhkan terobosan dengan menjadikan forum tersebut sebagai momentum berpikir konstruktif, agar ekonomi dunia bangkit dalam menghadapi ketidakpastian pandemi.

"Dunia butuh kebersamaan kita sesuai tema recover together recover stronger," kata Bahlil.

Selain pandemi Covid-19, ada juga tantangan geopolitik dengan terjadinya perang di Ukraina, yang menyebabkan disrupsi pasokan hingga inflasi tinggi.

Baca juga: Indonesia Jadi Negara Industri Baterai Mobil, Menteri Bahlil: Banyak Negara yang Tidak Rela

"Menyebabkan krisis pangan dan energi di dunia," pungkasnya.