Apabila perusahaan besar mulai memangkas karyawannya dan beralih menggunakan teknologi canggih maka hal tersebut dapat memicu bertambahnya angka pengangguran.
Baca juga: Tanggapan Sri Mulyani soal Indonesia Berpotensi Resesi, Minta Tetap Waspada
Melonjaknya angka pengangguran di tengah lesunya perekonomian negara dikhawatirkan dapat membuat standar kehidupan menurun, serta membuat penghasilan pajak negara anjlok. Dengan begitu suatu negara tak dapat lagi melakukan kegiatan impor untuk memasok kebutuhan pokok warga negaranya, seperti impor pangan, BBM, dan obat - obatan.
Dampak Resesi Ekonomi
Dampak resesi sangat terasa efeknya pada semua kegiatan ekonomi, bagi pemerintah lonjakan harga akan membuat masyarakat kehilangan selera untuk membelanjakan uangnya. Dengan menurunnya pengeluaran belanja konsumen, maka situasi ini dapat memperlambat laju pertumbuhan ekonomi negara.
Tak hanya itu adanya resesi juga dapat membuat suatu negara gagal melakukan ekspor karena kekurangan bahan baku, hal ini lantas membuat pendapatan pajak negara menurun.
Kondisi tersebut diperparah dengan meningkatnya biaya pembayaran kesejahteraan. Alasan inilah yang membuat suatu negara mengalami defisit anggaran.
Baca juga: IMF: Gangguan Gas Alam Dapat Memicu Resesi di Eropa
Bagi perusahaan, dampak resesi berpotensi besar membuat para pelaku bisnis gulung tikar. Ketika terjadi resesi ekonomi, daya beli masyarakat menurun dan pendapatan perusahaan bakal semakin kecil. Kondisi ini yang mengancam kelancaran arus kas pendapatan perusahaan.
Sementara efek resesi bagi masyarakat, yaitu bertambahnya angka pengangguran. Imbas dari pemangkasan karyawan yang dilakukan perusahaan untuk mengurangi kerugian yang makin meluas, inilah yang membuat pengangguran semakin meningkat di tengah meningkatnya harga pangan.
Setelah mengetahui seberapa bahaya ancaman resesi, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya resesi, diantaranya memperkuat daya beli melalui belanja besar-besaran.
Dengan cara ini pelaku usaha akan tergerak untuk berinvestasi.
Baca juga: Ancaman Resesi di Depan Mata, Ekonom Ajak Masyarakat Perbanyak Tabungan
Selain itu pemerintah juga bisa memberikan bantuan finansial pada pelaku usaha agar kegiatan produksi tetap berjalan.
Melalui cara tersebut daya beli masyarakat bisa meningkat dengan begitu investor bisa kembali percaya untuk membangun kembali modal investasi.