News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pembelian Pertalite

Pendaftar BBM Subsidi di MyPertamina Tembus 150 Ribu Kendaraan

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aplikasi MyPertamina. PT Pertamina Patra Niaga yang merupakan unit usaha PT Pertamina (Persero) mencatat, sebanyak 150 ribu kendaraan telah terdaftar sebagai pengguna BBM Subsidi (Biosolar dan Pertalite).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina Patra Niaga yang merupakan unit usaha PT Pertamina (Persero) mencatat, sebanyak 150 ribu kendaraan telah terdaftar sebagai pengguna BBM Subsidi (Biosolar dan Pertalite).

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan, angka tersebut merupakan update per tanggal 18 Juli 2022.

“Jumlahnya sudah lebih dari 150 ribu pendaftar, ini data sampai kemarin Senin 18 Juli,” ucap Irto kepada Tribunnews, Rabu (20/7/2022).

Baca juga: Stok Pertalite Sempat Kosong di Sejumlah SPBU Wilayah Cianjur, Pertamina Ungkap Penyebabnya

Seperti diinformasikan sebelumnya, PT Pertamina Patra Niaga telah membuka pendaftaran kendaraan dan identitasnya di Website MyPertamina per 1 Juli 2022.

Dari pendaftaran, pengguna akan mendapatkan QR Code yang dapat digunakan untuk pembelian BBM Subsidi di SPBU Pertamina.

Inisiatif ini dimaksudkan dalam rangka melakukan pencatatan awal untuk memperoleh data yang valid dalam rangka penyaluran BBM subsidi lebih tepat sasaran.

Baca juga: UPDATE Harga BBM Terbaru 11 Juli 2022: Pertamax Turbo, Dexlite hingga Pertalite

Rencana penerapan pembatasan pembelian BBM subsidi akan dilakukan di beberapa kota dan kabupaten.

Antara lain adalah Kota Padang Panjang, Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, Kota Bandung, Kota Sukabumi, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Banjarmasin, Kota Yogyakarta, dan Manado.

Namun, untuk uji coba pembatasan pembelian BBM subsidi di wilayah Jabodetabek (Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi), Irto masih enggan mengatakannya lebih rinci.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini