"Pasar tujuan kita yang pertama itu Amerika Serikat, kemudian Tiongkok, Asean, Jepang, dan Eropa," terang Artati.
Artati menegaskan, sebagai ujung tombak penguatan daya saing, Ditjen PDSPKP terlibat aktif dalam perluasan akses pasar.
Sejumlah langkah dilakukan di antanya mempromosikan produk-produk Indonesia ke pameran internasional di Boston Amerika Serikat, Barcelona, Spanyol, serta Nuremberg, Jerman.
Ditjen PDSPKP juga gencar sosialisasi tarif 0 persen ekspor ke berbagai negara kepada pelaku usaha kelautan dan perikanan.
"Kita promosikan produk kita di luar negeri dan sosialisasikan kebijakan ekspor ke para pelaku usaha," jelasnya.
Kemudian penguatan terhadap pelaku usaha juga dilakukan melalui mengawal pencairan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) mulai dari hulu hingga hilir. Total, Rp4,79 triliun dana KUR dicairkan untuk 112.130 pelaku usaha sektor kelautan dan perikanan.
Rp10,8 miliar dana pemulihan ekonomi nasional dicairkan melalui pembagian chest freezer, sarana pengolahan, gudang beku portabel, hingga cool box untuk masyarakat.