News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Blokade Pelabuhan dibuka, Ukraina Telah Ekspor 412 Ribu Ton Gandum

Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Biji gandum.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, KYIV – Kementerian Pertanian Ukraina pada hari rabu (10/8) mengatakan bahwa ekspor gandum, biji minyak, dan minyak sayur pada Juli 2022, naik 22,7 persen menjadi 2,66 juta ton berkat pengiriman gandum dan jelai yang meningkat.

Sebelumnya, ekspor biji-bijian Ukraina telah merosot sejak awal perang karena pelabuhan Laut Hitam yang merupakan rute utama untuk ekspor diblokade Rusia, sehingga menaikkan harga pangan global dan memicu kekhawatiran kekurangan pangan di Afrika dan Timur Tengah.

Sebuah kesepakatan disimpulkan bulan lalu untuk membuka blokade pelabuhan Ukraina dan mengizinkan keberangkatan kapal yang membawa gandum.

Baca juga: Harga Mie Instan Dikabarkan Melonjak Akibat Suplai Gandum Terhambat, Begini Penjelasan Bos Indofood

“Ekspor di bulan Juli termasuk 412.000 ton gandum, 183.000 ton jelai, 1,1 juta ton jagung, 362.100 ton biji matahari dan tonase komoditas lainnya,” kata Kementerian Pertanian Ukraina yang dikutip oleh Reuters, Kamis (11/8/2022).

Namun dalam pernyataan terpisah, Kementerian Pertanian Ukraina juga mengatakan bahwa ekspor biji-bijian Ukraina masih turun hampir 52 persen tahun-ke-tahun, menjadi 2,2 juta ton sejauh ini.

Sementara itu, ekspor biji-bijian untuk musim 2021/22 yang berakhir 30 Juni naik 8,5 persen menjadi 48,5 juta ton, didorong oleh pengiriman yang kuat sebelum Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari.

Ukraina kemudian mengatakan sekitar 370.000 ton biji-bijian telah diekspor dari pelabuhan setelah Rusia membuka blokade tersebut.

Di sisi lain, data Kementerian Pertanian Ukraina menunjukkan bahwa ekspor sejauh ini pada musim 2022/23 terdiri atas 1,45 juta ton jagung, 562.000 ton gandum dan 192.000 ton jelai.

Pemerintah telah mengatakan bahwa Ukraina dapat memanen setidaknya 50 juta ton biji-bijian tahun ini, dibandingkan dengan rekor 86 juta ton pada tahun 2021, karena saat ini tanah pertanian mereka telah hancur akibat invasi Rusia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini