News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Karyawan Alfamart Diancam UU ITE, Manajemen Siap Tempuh Langkah Hukum hingga Tunjuk Hotman Paris

Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral karyawan Alfamart minta maaf pada pencuri cokelat yang naik Mercy. Pihak manajemen PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk atau Alfamart tak terima karyawannya menjadi korban intimidasi oleh konsumen. Bahkan, pihak manajemen bersiap melakukan langkah-langkah hukum untuk membela karyawannya tersebut.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk atau Alfamart menjadi pembicaraan di media sosial karena video seorang wanita yang mencuri cokelat di Alfamart viral di TikTok dan Twitter.

Usai tepergok mencuri cokelat wanita tersebut mengancam karyawan Alfamart dengan Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) atau UU ITE.

Manajemen Alfamart pun tak tinggal diam dan siap memberikan bantuan hukum kepada karyawannya yang diduga telah mengalami intimidasi tersebut.

Baca juga: Pakar Hukum Sebut Karyawan Alfamart yang Viralkan Video Pencuri Coklat Tak Bisa Dijerat UU ITE

Ketahuan Maling Cokelat

Sebelumnya, sebuah video TikTok @nkhlm memperlihatkan karyawan Alfamart memergoki wanita yang mengambil cokelat tanpa membayar viral di Twitter beberapa hari ini.

Dalam video nampak seorang karyawan Alfamart yang menghentikan wanita yang hendak pergi naik mobil Mercy setelah mencuri cokelat.

Beberapa karyawan Alfamart mengambil cokelat tersebut dan memintanya untuk membayar.

"Kenapa ibu nggak jujur? Nggak mau bayar dulu," kata perekam, yang diketahui sebagai karyawan Alfamart.

Awalnya wanita tersebut tidak mau membayar dan hanya mengembalikan cokelatnya.

Kemudian, terlihat seorang karyawan Alfamart mencegah wanita itu pergi dengan tetap memegang pintu mobil Mercy (Mercedes-Benz) yang terbuka.

Baca juga: Karyawan Minta Maaf pada Pencuri Cokelat Viral, Alfamart Tunjuk Hotman Paris

Karyawan tersebut meminta agar wanita itu membayar cokelat yang ia curi.

Wanita itu langsung menyetujui untuk membayar.

Meski sudah membayar, video tersebut telah tersebar di Twitter dan TikTok.

Viralnya video itu membuat wanita yang terciduk mencuri cokelat merasa dirugikan.

Kemudian, ia meminta karyawan Alfamart tersebut meminta maaf atas tindakannya menyebarkan video dirinya yang ketahuan mencuri cokelat dan telah bersedia membayarnya.

Diketahui, ia membawa seorang kuasa hukum untuk meminta karyawan tersebut meminta maaf.

Wanita pencuri cokelat yang diketahui bernama ibu Mariana bersama karyawan Alfamart bernama Amelia, dan kuasa hukum ibu Mariana mengunggah sebuah video klarifikasi.

"Saya karyawan Alfamart ingin mengklarifikasi video yang tersebar di media sosial karena sudah ada kesalahpahaman di antara kita berdua yang telah merugikan Ibu Mariana," kata Amelia mengawali klarifikasinya.

Baca juga: Polisi Turun Tangan Cek TKP Karyawan Alfamart Pergoki Pengutil Cokelat hingga Diancam UU ITE

"Dan saya mohon maaf kepada ibu Mariana karena atas video yang tersebar kemarin. Alhamdulillahnya masalah ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan." lanjutnya membaca sebuah klarifikasi.

Kemudian, pengacara ibu Mariana memberikan penjelasan lebih lanjut.

"Saya dari tim kuasa ibu pada hari ini sudah terjadi kesepakatan. Amelia sudah meminta maaf pada Ibu Mariana atas video yang tersebar dan telah merugikan Ibu Mariana," katanya.

"Pada hari ini (masalah) sudah selesai," terang pengacara Ibu Mariana.

Mewakili Ibu Mariana, sang pengacara juga meminta maaf pada karyawan dan manajer Alfamart atas kejadian yang terjadi dan kesalahpamahan antara Ibu Mariana dan karyawan Alfamart.

Alfamart Tunjuk Hotman Paris sebagai Kuasa Hukum

Pihak manajemen PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk atau Alfamart tak terima karyawannya menjadi korban intimidasi oleh konsumen. Bahkan, pihak manajemen bersiap melakukan langkah-langkah hukum untuk membela karyawannya tersebut.

Baca juga: Bela Pegawai Alfamart, Hotman Paris Siap Dampingi Gratis, Arief Muhammad Beri Bantuan

"Terkait peristiwa pencurian di toko Alfamart Sampora di Tangerang Selatan pada hari Sabtu 13 Agustus 2022 yang lalu, saya mewakili manajemen Alfamart mengatakan dan menegaskan bahwa perusahaan sepenuhnya mendukung karyawan kami yang berdasarkan investigasi awal menjalankan tugasnya sesuai dengan prosedur," tegas Corporate Affairs Director PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk Solihin.

Dikatakan Solihin, pihak Alfamart menolak atas tindakan intimidasi yang diduga dilakukan konsumen tersebut. Pasalnya, karyawan Alfamart tersebut telah menjalankan tugas dengan baik.

"Alfamart telah menunjuk kantor hukum Hotman Paris Hutapea sebagai kuasa hukum kami. Kami berharap kasus ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak agar menghormati hak setiap warga negara di mata hukum," tegasnya.

Polisi Turun Tangan Cek TKP

Viral karyawan Alfamart di Cisauk, Tangerang, yang memergoki terduga pelaku pengutil sejumlah barang berbuntut panjang.

Setelah mengundang reaksi netizen karena karyawan Alfamart itu dipaksa meminta maaf dan diancam UU ITE oleh wanita terduga pelaku, polisi akhirnya turun tangan.

Untuk mengusut kronologi peristiwa ini, polisi mengecek lokasi TKP di mana karyawan Alfamart diancam terduga pelaku dengan pidana UU ITE.

"Iya kami baru lihat, hari ini kita mau cek bersama Reskrim sama Bhabin ke sana. Mau konfirmasi dulu, mau tanya kronologisnya, karena dapat info juga pagi ini kalau itu di wilayah Cisauk," ujar Kapolsek Cisauk AKP Syabillah Putri Ramadhan saat dihubungi, Senin (15/8/2022).

Baca juga: Hotman Paris Rela Bela Karyawan Alfamart secara Gratis, Ingatkan Jangan Minta Maaf Jika Tak Salah

Disinggung mengenai langkah-langkah yang akan diambil aparat, Syabillah mengatakan perlu melakukan pengecekan langsung terlebih dahulu.

Meksi video itu sebagai barang bukti, polisi memerlukan konfirmasi kepada korban di TKP.

"Nah ini kan mau didatengin dulu kita mau tanya kronologisnya nanti updatenya saya kabari lagi. Kalau berdasarkan video ya (lakukan pencurian) tapi kan kita tidak bisa lihat dari video aja. Kita harus tanya kronologis dulu sama pegawai yang di sana makanya mau cek dulu," imbuh Syabillah

Diberitakan sebelumnya, peristiwa ini viral setelah kasir Alfamart itu memvideokan aksi dugaan pencurian yang dilakukan seorang konsumen di Alfamart Sampora di Kecamatan Cisauk, Tangerang Selatan pada Sabtu (13/8) sekitar pukul 10.30 WIB.

Karyawan itu malah diancam dilaporkan atas perekaman yang dinilai merugikan terduga pelaku.

Ia pun terpaksa minta maaf karena diduga diancam akan dilaporkan dengan ancaman UU ITE.

"Saya memohon maaf atas video yang terbesar kemarin, dan Alhamdulillah sekarang sudah diselesaikan," kata pegawai Alfamart yang bernama Amelia itu.

Sementara itu, kuasa hukum pengemudi Mercy menyatakan video yang diunggah oleh pegawai Alfamart tersebut sangat merugikan kliennya.

Baca juga: Karyawan Minta Maaf pada Pencuri Cokelat Viral, Alfamart Tunjuk Hotman Paris

"Maka video yang beredar kemarin adalah video yang sangat merugikan ibu Mariana, dan pada karyawan manager dan Alfamart kami memohon maaf atas terjadinya kesalahpahaman antara karyawan dan Ibu Marliana," jelas Kuasa hukum dalam video yang dilihat pada Senin (15/8/2022).

Menanggapi hal ini, Alfamart sudah bersikap. Apa yang dialami karyawannya itu, pihaknya akan melakukan investigasi untuk membantu karyawannya tersebut.

"Karyawan kami menyaksikan kejadian konsumen yang telah mengambil barang tanpa membayar. Setelah dimintai pertanggungjawaban, konsumen baru membayar produk cokelat yang diambilnya. Dari investigasi karyawan pun menemukan produk lain yang diambil selain cokelat," kata Alfamart dalam keterangan resminya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini