News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dapat Investasi Rp 47 Triliun, Sandiaga Sebut Kepulauan Seribu Bakal Serap 35 Ribu Lapangan Kerja

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Sandiaga Uno memimpin upacara HUT RI ke-77 di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Ia menyebut Kepulauan Seribu akan menciptakan 35 ribu lapangan kerja setelah ditetapkan sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) dan dapat kucuran investasi.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, sektor pariwisata di Kepulauan Seribu bakal menciptakan 35 ribu lapangan kerja setelah ditetapkan sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).

Apalagi, kata Sandiaga, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kepulauan Seribu mendapat investasi sebesar 3,2 miliar dolar AS.

Jika dikonversi ke rupiah, angka tersebut sekitar Rp47 triliun (asumsi kurs Rp14.771 per dolar AS).

Menurutnya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah menyiapkan seluruh jajarannya untuk menjadikan destinasi Kepulauan Seribu berkelas dunia.

Baca juga: Tak Hadir di Istana Merdeka, Menteri Sandiaga Uno Ikuti Upacara HUT RI ke-77 dari Kepulauan Seribu

"Saya melihat kepulauan Seribu ini setelah ditetapkan menjadi project strategis nasional kita terus all out," ucap Menparekraf di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, Jakarta, (17/8/2022).

"Total 3,2 miliar dolar AS akan di investasi ke Kepulauan Seribu dan menciptakan 35 ribu lapangan kerja," sambungnya.

Ia kembali mengungkapkan, apabila proyek ini berjalan lancar, dirinya memastikan bahwa kesejahteraan masyarakat akan ikut terdongkrak. Termasuk perbaikan dari sisi kualitas sumber daya manusia (SDM).

Ditambah lagi, angka partisipasi murni di Kepulauan Seribu merupakan salah satu yang rendah di Indonesia.

Sebagai informasi, Angka Partisipasi Murni (APM) adalah proporsi anak sekolah pada suatu kelompok tertentu yang bersekolah pada tingkat yang sesuai dengan kelompok umurnya.

"Jika kita ini menangani dengan baik mudah-mudahan kita bisa memperbaiki kesejahteraan masyarakat dan di hati kemerdekaan ini tercipta kemerdekaan bangsa kita yaitu memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa," papar Sandi.

"Angka partisipasi murni di Kepulauan Seribu ini salah satu yang terendah di Indonesia dan kita harus tingkatkan sehingga kesiapan SDM dan destinasi wisata unggulan seperti kepulauan seribu ini bisa kita tingkatkan," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini