Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan Nomor Induk Berusaha (NIB) kepada sejumlah pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk membantu memudahkan pengurusan kredit di bank hingga menerima bantuan pemerintah.
“Dengan NIB urus kredit di bank mudah, ada bantuan UMKM mudah, karena semua sudah pegang NIB,” kata Jokowi saat penyerahan secara simbolis dari Kementerian Investasi, dikutip Selasa (23/8/2022).
Jokowi pun mengajak seluruh pelaku usaha untuk segera mendapatkan NIB dan memberikan semangat pelaku UMKM dalam menjalankan usahanya di tengah situasi ekonomi yang tak mudah.
Baca juga: Percepatan Penerbitan NIB Terkendala Belum Lengkapnya Data Pelaku Usaha
Kondisi ini, lanjutnya, tak hanya terjadi di Indonesia tetapi hampir di semua negara.
“Tapi negara kita dalam posisi yang baik, pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 5,1, inflasi masih terkendali,” ucapnya.
“Jadi ini kesempatan semuanya untuk melebarkan sayap usaha dan ekspansi, memberikan kontribusi ekonomi kepada negara tercinta ini,” sambung Jokowi.
Satu di antara pelaku UMKM, Inri Lesmana terpilih menerima NIB dari Presiden.
Inri bahkan berada di barisan paling depan dan berkesempatan untuk foto bersama Presiden.
Dia mengaku senang mendapatkan kesempatan itu, yang dinilainya sebagai momen dukungan terhadap pelaku UMKM.
Menurut dia, penyerahan langsung NIB oleh Presiden Jokowi menambah kepercayaan diri para pelaku UMKM.
“Dengan adanya NIB ini kami para pelaku UMKM akan lebih mudah mendapatkan pinjaman dari bank seperti disampaikan Presiden Jokowi,” ucap Inri.
Dalam acara itu, sekitar 400 UMKM binaan PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) di DKI Jakarta dan sekitarnya, termasuk Inri, resmi menerima NIB.
Selain sebagai identitas dan legalitas, NIB juga diharapkan dapat membantu perkembangan usaha para pelaku usaha, seperti kemudahan mendapatkan izin Standar Nasional Indonesia (SNI) dan Sertifikasi Jaminan Produk Halal (SJPH), dan akses permodalan.