News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hadapi Lonjakan Harga Bahan Baku, Intip Trik Jitu Pemilik RM Padang di ShopeeFood

Editor: Bardjan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Amin (kanan) bersama dengan salah satu karyawan RM Karya Minang.

TRIBUNNEWS.COM - Usaha tak akan mengkhianati hasil adalah ungkapan yang tepat untuk menggambarkan perjuangan kakak beradik asal Kebumen, Aminoto dan Budi Handoko, dalam berbisnis.

Keduanya memberanikan diri merantau ke ibu kota untuk mengambil langkah besar, yaitu membuka bisnis kuliner.

Berawal pada tahun 2014, Amin membuka Rumah Makan (RM) Karya Minang cabang pertama di daerah Serpong Garden, Tangerang. Keberhasilan Amin membuka cabang pertama RM Karya Minang ini membuka jalan baginya untuk mendirikan cabang selanjutnya di Bale Tirtawana dan Karawaci.

Sang adik, Handoko, yang sebelumnya berpengalaman bekerja di rumah makan Padang, memutuskan membantu Amin mengelola bisnis RM Karya Minang tersebut.

Meski keduanya tak memiliki darah Minang asli, RM Karya Minang mampu melebarkan sayapnya di bidang usaha rumah makan Padang.

Kini, RM Karya Minang telah mempekerjakan lebih dari 70 karyawan di enam cabang RM Karya Minang yang ada di wilayah Tangerang dan sekitarnya.

Keberhasilan tersebut adalah berkat usaha, kerja keras, dan kegigihan Amin dan Handoko dalam menciptakan cita rasa masakan Padang yang cocok di lidah masyarakat Jabodetabek.

Tak hanya soal rasa, kakak beradik ini mencoba beradaptasi dengan turut masuk ke dalam ekosistem digital. Mereka memutuskan untuk mendaftarkan rumah makan mereka ke dalam layanan ShopeeFood.

“Awalnya kami mendengar ShopeeFood mulai ramai di Jakarta di awal tahun 2021 lalu, dan kami pun langsung tertarik buat gabung. Setelah menunggu beberapa saat, ShopeeFood akhirnya hadir di Tangerang, jadi kami langsung daftar deh! Kehadiran ShopeeFood ini sangat membantu transaksi bisnis kami, terutama di masa-masa sulit saat pandemi. Alhamdulillah, bisnis kami masih bisa terus bertahan di saat banyak bisnis-bisnis lain yang harus terpaksa gulung tikar,” tutur Amin.

Strategi jitu hadapi lonjakan harga bahan baku

Sajian menu RM Karya Minang.

Berhasil melewati tantangan pandemi, RM Karya Minang juga dihadapkan dengan tantangan bisnis lainnya, yaitu kenaikan harga bahan baku yang terjadi.

Hal tersebut membawa dampak yang signifikan bagi para pelaku UMKM, khususnya mereka yang bergerak di industri kuliner, tak terkecuali RM Karya Minang.

Dalam situasi ini, para pelaku usaha kuliner seolah dituntut untuk lebih jeli mencari peluang agar dapat bertahan dan menjaga perputaran roda bisnisnya.

“Selama beberapa bulan terakhir, harga bahan baku di pasar terus melonjak. Meskipun harga bahan baku naik, kami tidak bisa serta merta menaikkan harga jual karena daya beli masyarakat juga masih lemah akibat pandemi. Akhirnya, kami harus mencoba memutar otak agar kami dapat tetap menjaga kualitas rasa dan pelayanan kami, walaupun tanpa adanya kenaikan harga jual,” Amin menjelaskan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini