Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mendorong upaya yang dilakukan oleh pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Sulawesi Selatan yang melakukan ekspor kopra ke berbagai negara.
Kopra merupakan produk turunan berbahan utama buah kelapa yang dikeringkan.
Siapa sangka, kelapa kering ini menjadi incaran berbagai negara di luar negeri. Ekspor kopra tak terelakkan jumlahnya, puluhan ton kopra Sulawesi mendarat di belahan negara Asia seperti India, Thailand, Pakistan, hingga Vietnam.
Baca juga: Harga Kopra Anjlok, Ini Solusi dari Kementerian Pertanian
“Kelapa dan produk turunannya memiliki potensi ekonomi yang tinggi. Oleh sebab itu, petani kelapa di Sulawesi Selatan harus diberdayakan dan tentunya kualitas produk ekspor kelapa dan turunannya harus kita tingkatkan. Kadin Indonesia dalam hal ini akan terus mengedukasi dan mengoptimalkan potensi UMKM-UMKM binaan," ujar Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia, Dian Prasetio dalam pernyataannya yang diterima Tribun, Rabu(24/8/2022).
Baca juga: Permudah Transaksi Trade Finance, Bank Mandiri Optimalkan Kopra by Mandiri
Dian Prasetio mengatakan salah satu kunci dalam memperbaiki perekonomian bangsa adalah dengan peningkatan ekspor dan tentunya peningkatan kualitas produk-produk ekspor Indonesia.
Permintaan terhadap komoditas kelapa dan turunannya cukup tinggi dari pasar internasional.
Dalam mendukung pengembangan sektor ini, Kadin Indonesia menggandeng PT Restu Graha Dana dan CV Aflaha Coconut Mandiri bertekad untuk bekerjasama dalam membina, menyerap produk dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan petani.
Sampai saat ini, Restu Graha Dana dan Aflaha Coconut Mandiri telah mengekspor kopra asal Sulsel dan berbagai provinsi di Sulawesi ke beberapa negara tujuan, antara lain Pakistan, Afghanistan, India, Uni Emirat Arab.