News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Harga Telur Ayam

Mendag Zulkifli Hasan Ungkap Penyebab Melambungnya Harga Telur: Karena Pengusaha Lakukan Afkir Dini

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan bicara penyebab meroketnya harga telur ayam di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (24/8/2022).

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menjelaskan penyebab melambungnya harga telur hingga mencapai Rp 32 ribu per kilogram.

Menurutnya harga telur naik karena stok rendah.

Penyebabnya, peternak melakukan afkir dini atau menjual ayam petelur sebagai ayam potong.

“Pengusaha mereka melakukan afkir dini. Itu ayam yang petelur itu dipotong dijual jadi berkurang,” kata Mendag usai rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, (24/8/2022).

Peternak melakukan afkir dini karena sebelumnya harga telur terus anjlok hingga mencapai Rp 25.000 sampai Rp 26.000 per kilogram.

Untuk meminimalisir kerugian peternak melakukan afkir dini yang menyebabkan stok telur berkurang.

Baca juga: Mendag Zulhas Ungkap Dua Faktor Ini Jadi Penyebab Harga Telur Mahal

“Terlalu rendah. Sama dengan harga ayam. Ayam dari 52 ribu turun, turun, turun, turun sampe 24 ribu. Itu merugikan petrrnak dan sebagainya,” katanya.

Selain karena adanya afkir dini, rendahnya stok telur juga disebabkan program Bansos yang dilakukan Kemensos dirapel selama tiga bulan.

Karena itu, pihaknya kata Zulkifli akan memanggil peternak-peternak besar untuk menghimbau tidak melakukan afkir dini guna menjaga keseimbangan stok telur di pasaran.

Baca juga: Daftar Harga Telur di Pasar Tradisional se-Indonesia: Jakarta Capai Rp 30.850, Jambi Paling Murah

“Nah nanti sore ini dan besok kita akan undang para pelaku usaha di sektor petelur ini yang besar besar, karena yang besar besar ini mempegaruhi, agar mereka tidak afkir dini lagi, agar harga normal, dan kemensos kan juga sudah selesai (program Bansos),” katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini