Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asosiasi Kurator dan Pengurus Indonesia (AKPI) mendorong anggotanya yang berada di seluruh Indonesia untuk profesional.
Caranya dengan mendukung penerapan hukum kepailitan dan PKPU (penundaan kewajiban pembayaran utang) yang baik dan benar.
"Kami meyakini jika tujuan dari UU (undang-undang) berjalan dengan baik, maka pertumbuhan ekonomi dapat tercapai dengan baik,” ujar Ketua Umum AKPI periode 2020-2022, Jimmy Simanjuntak di sela-sela rapat anggota tahunan (RAT) AKPI di Jakarta belum lama ini.
AKPI juga akan mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia agar bisa pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat, dan bekerja secara profesional sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Berbagai langkah akan terus dilakukan AKPI, seperti merangkul dunia perguruan tinggi dan pengusaha agar sama-sama memiliki concern hukum kepailitan dan AKPI menjadi lokomotif sehingga semua stakeholder yang berkaitan dengan hukum kepailitan bisa melihat serta mengikuti apa yang AKPI buat.
Baca juga: Profil Prof Dr Hadi Subhan, Dikukuhkan Sebagai Satu-satunya Guru Besar Hukum Kepailitan di Indonesia
AKPI juga akan melakukan kerja sama dengan pihak institusi pemerintah untuk menghadapi berbagai tantangan terutama di sektor ekonomi dan hukum.
“AKPI akan mengadakan event di luar negeri, merangkul stakeholder hukum kepailitan di negara-negara lain agar mereka tahu hukum kepailitan di Indonesia juga bisa memberikan kepastian hukum bagi para investor yang akan masuk ke Indonesia,” kata Jimmy.
Sementara, dari pelaksanaan RAT juga diagendakan pemilihan ketua umum.
Terpilih Imran Nating sebagai ketua umum dengan suara terbanyak mengungguli dua kandidat lainnya, yakni Jimmy Simanjuntak dan Yudhi Wihisana.
Terlihat Imran Nating unggul dengan torehan 347 suara, Jimmy Simanjuntak 268 suara, dan Yudhi Wibisana 218 suara dan satu suara tidak sah.
Baca juga: Perguruan Tinggi Berperan Penting dalam Kajian Keilmuan Hukum Kepailitan
Dewan Kehormatan Profesi juga telah terpilih 9 orang dengan 3 penerima suara terbanyak menduduki posisi Ketua, Sekretaris, dan Bendahara.
Tonggo Parulian Silalahi memperoleh suara terbanyak dan menduduki Ketua Dewan Kehormatan Profesi AKPI (2022-2025), Dedy Kurniadi sebagai Sekretaris, dan Yulianto sebagai Bendahara.
Lalu enam anggota Dewan Kehormatan Profesi terdiri atas Astro Girsang, Andri Krisna, Mappajanji Ridwan Saleh, Suhendra Asido Hutabarat, Daniel Alfredo, dan R. Boby Wijanarko.
Sebelumnya di sebuah kesempatan saat menyatakan maju sebagai Ketua Umum AKPI, Imran Nating mengatakan di bawah kepemimpinannya, AKPI akan membuka ruang seluas-luasnya bagi kurator maupun pengurus untuk meningkatkan kapasitas, dengan difasilitasi oleh organisasi.
Ia juga akan memperkuat advokasi terhadap kurator maupun pengurus AKPI yang sedang berhadapan dengan hukum, memperkuat peran pengurus wilayah, bukan sebatas koordinator tapi juga berperan dalam sosialisasi ke pengadilan niaga di wilayah setempat.
“Terakhir, kita ingin nantinya ada semacam coaching clinic. Jadi, siapa pun nanti yang baru ditunjuk menjadi kurator, dia tidak bingung, bagaimana cara kerja kurator,” katanya.